Gegap gempita kepindahan Karim Benzema ke Liga Arab Saudi ternyata hanya sekejap. Sang pemain tak betah dan meminta untuk hengkang dari Al Ittihad.
Benzema diboyong Al Ittihad ke Liga Arab Saudi usai kontraknya bersama Real Madrid habis musim panas lalu. Baru mencicipi Liga Arab Saudi selama enam bulan, Benzema ternyata ingin segera hengkang.
Ada beberapa faktor yang membuat penyerang Prancis ini tak betah di Liga Arab Saudi. Performa Al Ittihad yang terpuruk hingga berada di papan tengah jadi salah satu penyebab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi, Benzema dianggap jadi biang kerok performa buruk Al Ittihad dan dianggap jadi biang perpecahan di dalam tim.
Benzema sejatinya bermain cukup baik bersama Al Ittihad. Buktinya, dia bisa bikin 15 gol dari 24 laga di seluruh kompetisi.
Namun, situasinya kini berbeda. Benzema cari cara untuk bisa keluar dari Al Ittihad. Bahkan Benzema sudah meminta agennya untuk mencari klub yang bersedia menampungnya Januari ini.
Namun, Benzema kemungkinan akan sulit keluar. Dilansir dari detikSport yang mengutip ESPN, Al Ittihad belum mau melepas penyerang 36 tahun itu. Sebab, Benzema masih punya kontrak 2,5 tahun lagi. Kalaupun ada yang berani menebus mahal, Al Ittihad tetap ogah.
Baca juga: Jordan Henderson dari Al Ettifaq Menuju Ajax |
Benzema sendiri kemungkinan masih diminati beberapa klub Eropa. Meski usianya sudah tak prima lagi, namun ketajaman Benzema masih dianggap berguna bagi tim papan atas Eropa. Chelsea bahkan menaruh minat kepada Benzema.
Benzema jadi pemain lainnya yang menyatakan tak betah di Liga Arab Saudi. Sebelumnya, Jordan Henderson juga merasakan hal serupa,
Henderson malah sedang melakukan negosiasi dengan Ajax Amsterdam. Henderson tak betah lantaran performa AL Ettifaq yang menurun ditambah kultur negara.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)