Wonderkid Brasil Endrick sempat menolak tawaran Chelsea sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid. Dia pun mengungkap alasannya.
Dilansir detikSport, diakui Endrick, Chelsea memang paling menggoda karena selain statusnya sebagai salah satu raksasa Inggris, faktor utama lainnya adalah kota London yang jadi markas klub.
Endrick sudah membayangkan bagaimana rasanya hidup di kota kosmopolitan seperti London dan merasakan iklim Inggris yang menantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia sulit menolak tawaran Madrid. Bagi Endrick, Madrid merupakan klub impiannya sejak kecil dan bercita-cita bermain di tim ibu kota Spanyol tersebut.
"Sempat ada saat di mana banyak rumor soal Erling Haaland dan Kylian Mbappe akan ke Real Madrid, dan kala itu Chelsea serta Paris Saint-Germain juga meminati saya," ujar Endrick kepada The Athletic.
"Sudah pasti mereka adalah tim-tim besar. Saya juga tertarik kepada mereka dan bisa jadi opsi yang luar biasa."
"Saya tertarik dengan Premier League, kota London, dan fakta bahwa Inggris adalah salah satu kekuatan ekonomi dunia. Selain itu Chelsea juga tim besar dengan dua gelar Liga Champions."
"Saya diberitahu bahwa hujan sering turun di kota London, tapi itu bukan masalah karena ayah sering bilang bahwa saya suka bermain saat hujan. Tapi, saya selalu bilang kepada agen saya bahwa Real Madrid adalah impian saya," papar Endrick yang punya 17 gol dari 60 laga bersama Palmeiras.
Endrick memang jadi salah satu permata Negeri Samba yang naik daun, karena jadi incaran banyak klub besar Eropa. Madrid lantas memenangi perburuan pemain Palmeiras itu pada Desember 2022.
Endrick kala itu masih berusia 16 tahun sehingga dipinjamkan dulu ke Palmeiras, sebelum gabung dengan Madrid pada Juli 2024.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.