Treble Dulu, Mogok Kemudian

Soccer Update

Treble Dulu, Mogok Kemudian

Rifqi Ardita Widianto - detikJabar
Senin, 18 Des 2023 04:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 16: Phil Foden and teammates of Manchester City look dejected following the Premier League match between Manchester City and Crystal Palace at Etihad Stadium on December 16, 2023 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Para pemain Manchester City. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Manchester - Manchester City musim lalu benar-benar digdaya. Mereka berhasil meraih treble dengan sangat mengerikan.

Namun, musim ini Man City tampil nggak karuan. Mereka kerap 'mogok' meraih kemenangan.

Dikutip dari detikSport, Manchester City gagal mengamankan kemenangan meski sempat unggul dua gol atas Crystal Palace di Etihad, Sabtu (16/12/2023) malam WIB. Gol Jack Grealish dan Rico Lewis dibalas Palace melalui Jean Mateta dan Michael Olise pada 15 menit terakhir laga, sehingga laga berakhir 2-2.

Ini jadi kelima kalinya sang juara bertahan gagal menang dalam enam pertandingan terakhir. Sebelumnya mereka ditahan Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur, lalu kalah dari Aston Villa.

Satu-satunya kemenangan dalam periode tersebut direbut lawan tim promosi, Luton Town. Alhasil kini Man City tertahan di urutan empat klasemen Liga Inggris dan terancam makin tercecer di persaingan gelar juara.

Penurunan Man City ini salah satunya diyakini karena lelah mental dan fisik. Tim besutan Pep Guardiola ini sudah mendominasi Inggris dalam enam musim terakhir, merebut lima titel juara Premier League, dengan puncaknya musim lalu saat meraih treble.

Sukses itu membuat Man City menetapkan standar amat tinggi untuk diri sendiri. Ini pula menghadirkan tekanan ekstra besar sebagaimana diakui gelandangnya Rodri, dan ini lebih menguras mental saat situasi tak baik-baik saja.

"Lebih sulit saat Anda tak menang. Kami tak ingin ada di level yang sama, kami ingin lebih baik lagi. Setiap tim membaik tiap tahunnya, memang seharusnya begitu," ujarnya sebelum lawan Crystal Palace.

"Kami mendapatkan hasil-hasil di awal musim, tapi mungkin performanya enggak keluar. Lalu, terjadi yang sebaliknya. Kami tak tampil di level terburuk tapi hasil-hasilnya enggak muncul."

"Saya pulang dan enggak bisa tidur nyenyak. Saya marah banget. Saya ingin menyelesaikan persoalan ini. Satu-satunya tim yang bisa gagal musim ini ya cuma kami. Yang lainnya, kalau mereka enggak tampil baik, tidak akan dianggap gagal, itu jadi hal normal buat mereka."

"City menang tiap musimnya. Inilah yang terjadi saat Anda terus menang. Inilah harganya," imbuhnya seperti dilansir Metro.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Man City Benar-benar Habis Bensin?


(raw/orb)


Hide Ads