Sanksi Berat untuk Presiden Klub di Liga Turki yang Pukul Wasit

Soccer Update

Sanksi Berat untuk Presiden Klub di Liga Turki yang Pukul Wasit

Tim detikSport - detikJabar
Sabtu, 16 Des 2023 01:30 WIB
Referee Halil Umut Meler holds his face as he lies on the ground after being punched by MKE Ankaragucu president Faruk Koca, center, at the end of the Turkish Super Lig soccer match between MKE Ankaragucu and Caykur Rizespor in Ankara, Monday, Dec. 11, 2023. The Turkish Football Federation has suspended all league games in the country after a club president punched the referee in the face at the end of a top-flight match. Koca was arrested Tuesday, Dec. 12, 2023, along with two other people on charges of injuring a public official following questioning by prosecutors.  (Abdurrahman Antakyali/Depo Photos via AP)
Presiden klub di Liga Turki, Faruk Koca dihukum usai memukul wasit. (Foto: Abdurrahman Antakyali/Depo Photos via AP)
Jakarta -

Federasi Sepakbola Turki (TFF) memberikan sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola seumur hidup kepada Presiden klub Turki MKE Ankaragucu Faruk Koca usai menghajar wasit Halil Umut Meler.

Dilansir detikSport, hukuman itu sendiri diberikan TFF pada hari Kamis (14/12) malam waktu setempat.

Merangkum BBC dan talkSport, klub Ankaragucu antara lain juga didenda 2 juta lira (sekitar Rp 1 miliar) dan harus memainkan lima pertandingan tanpa penonton terkait dengan insiden pemukulan wasit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan sebelumnya, Faruk Koca mengamuk usai pertandingan MKE Ankaragucu vs Rizespor pada hari Selasa (12/12) dini hari WIB. Korbannya adalah wasit Halil Umut Meler.

Di atas lapangan, Koca melayangkan bogem mentah ke wasit Meler yang langsung ambruk. Parahnya lagi, pengadil lapangan itu lantas juga jadi korban pengeroyokan sampai harus dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Sebagai imbas dari kejadian tersebut, liga sepakbola Turki langsung ditangguhkan sementara. TFF kemudian memutuskan rangkaian pertandingan baru akan lanjut pada hari Selasa, 19 Desember mendatang.

Sementara itu Presiden FIFA Gianni Infantino mengutuk keras kejadian tersebut. "Sudah cukup dan hal seperti ini harus berhenti," ujarnya kepada Sky Sports.

"Saya terkejut sekali ketika melihat kejadian tersebut. Di dalam sebuah pertandingan, anda boleh terbakar semangat dan menggemari sebuah tim tapi kejadian semacam ini tidak boleh terulang lagi."


Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads