Legenda Manchester United Gary Neville menilai penampilan MU di tangan Erik ten Hag dan beberapa pendahulunya seperti Ole Gunnar Solskjaer atau Jose Mourinho tak jauh berbeda.
Dilansir detikSport, Erik ten Hag diprediksi bisa membawa Manchester United memainkan sepakbola menyerang yang atraktif. Sebab Ten Hag sebelumnya meramu Ajax sebagai tim yang bisa main agresif, membangun serangan dengan cantik dari kaki ke kaki, dan kompetitif.
Baca juga: Arsenal di Liga Champions Bikin Arteta Puas |
Ia menyesuaikan pendekatan permainannya di tahun pertama bersama MU. Dengan skuad yang masih dibentuknya, Setan Merah memainkan sepakbola serangan balik yang cukup berhasil. Itu ditandai dengan sukses finis empat besar dan memenangi Piala Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, situasinya tak berubah di tahun keduanya ini. Alih-alih berkembang dan unjuk gigi sebagai tim yang mampu mengambil inisiatif, MU malah kesulitan dan masih memainkan gaya yang sama.
Pada musim ini MU keteteran dalam persaingan empat besar Liga Inggris. Selain itu mereka terdepak dari Piala Liga Inggris dan Liga Champions.
"Saya tak melihat ada perbedaan antara apa yang dilakukan Erik ten Hag dengan yang dilakukan Ole dan Jose Mourinho dalam hal bermain di momen-momen kecil dan dalam serangan balik," ujar Gary Neville di siniar Stick to Football, dikutip Football365.
Baca juga: Pedas! Rio Ferdinand Kritik Marcus Rashford |
"Mereka buruk dalam penguasaan bola di laga-laga besar, kalah di partai tandang kadang-kadang. Saya rasa rekor tandang Mourinho dan Ole melawan tim-tim besar masih lebih baik, tapi polanya sama dari cara mereka bermain."
"Louis van Gaal menerapkan gaya main Belanda, itu gaya main Ajax, Barcelona. Tapi itu bukan gaya Man United dan saya enggak terlalu menikmatinya. Tapi dia benar-benar menyuntikkan gaya main seketika dan para pemain, jujur saja, mereka bisa melakukannya," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.