.webp)
Wasit Halil Umut Meler mendapat perlakuan tak menyenangkan. Wasit Liga Turki itu jadi korban kekerasan di lapangan.
Hal ini membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan murka. Ia mengecam, bahkan mengutuk insiden tersebut.
Dikutip dari detikSport, skandal menimpa Liga Turki pada pertandingan MKE Ankaragucu vs Rizespor, Selasa (12/12/2023) dini hari WIB. Wasit Halil Umut Meler yang memimpin pertandingan jadi korban kekerasan Faruk Koca, presiden Ankaragucu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koca berlari menghampiri Meler selepas pertandingan dan langsung memukul jatuh sang wasit. Beberapa orang yang bersamanya turut menendang juru adil 37 tahun itu.
Wasit Halil Umut Meler langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Dia mengalami patah tulang ringan dan luka-luka di kepala.
Federasi Sepakbola Turki (TFF) menangguhkan kompetisi Liga Turki hingga batas yang tak ditentukan. MKE Ankaragucu terancam sanksi berat atas ulah Koca kepada Meler.
 Recep Tayyip Erdogan. (Foto: BBC World) |
Insiden pemukulan wasit oleh presiden klub jadi sorotan utama di Turki. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam skandal yang terjadi dan berharap kesembuhan untuk Halil Umut Meler.
"Saya mengutuk serangan terhadap wasit Halil Umut Meler setelah pertandingan MKE Ankaragucu-Caykur Rizespor yang dimainkan malam ini, dan saya berharap dia cepat pulih," kata Erdogan, dilansir dari BBC.
"Olahraga adalah perdamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak sejalan dengan kekerasan. Kami tidak akan pernah membiarkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turki," tegasnya.
MKE Ankaragucu menyesalkan peristiwa yang terjadi kepada wasit Meler. Mereka meminta maaf kepada publik sepakbola Turki dan mengutuk kekerasan yang dilakukan Faruk Koca.
"Kami menyesal dengan insiden yang terjadi malam ini. Kami meminta maaf kepada publik sepakbola Turki dan seluruh komunitas olahraga atas insiden menyedihkan yang terjadi setelah pertandingan Caykur Rizespor di Eryaman Stadium," begitu isi pernyataan resmi MKE Ankaragucu.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Erdogan Geram Wasit Turki Dipukul di Lapangan
(bay/orb)
