Liga 3 Seri 1 Jabar: Persigar Garut Hantam Persika 1951

Persika Karawang kalah oleh Persigar Garut dalam laga ketiga Grup C Liga 3 Seri 1 Jawa Barat. Laga ini dimenangkan Laskar Maung Sancang dengan skor 2-0.

Laga Persika 1951 vs Persigar berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Senin, (11/12/2023) sore. Tampil sebagai tuan rumah, Persika 1951 menggunakan kostum kebanggan putih-merah. Sedangkan Persigar menggunakan jersey biru-biru.

Pertandingan berjalan ramai sejak peluit tanda dimulainya laga ditiup sang pengadil lapangan. Persika 1951 lebih banyak menyerang lini pertahanan Persigar Garut yang dikomandoi eks pemain Persib, Ary Ahmad Syafari.

Akan tetapi, dari sekian banyak peluang, Persika 1951 tak mampu mencetak gol. Justru Persigar yang mampu mencuri gol. Gol bagi Persigar berhasil dicetak pada menit ke-41.

Gol Persigar dicetak Arif Budiman. Arif berhasil memanfaatkan bola kemelut di kotak penalti Persika, hingga bola tendangannya berhasil menembus gawang Persika 1951.

Gol yang dicatatkan Arif Budiman ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama. Skor sementara, Persika 1951 0, Persigar 1.

Di babak kedua, Persika 1951 meningkatkan intensitas serangannya. Di sisi lain, para pemain Persigar juga tampil penuh semangat usai memimpin skor sementara. Beberapa kali, para pemain Persika 1951 mampu merepotkan barisan pertahanan Persigar, tapi lagi-lagi, tak ada serangan yang berbuah gol.

Baru saat 22 menit pertandingan babak kedua berjalan, Persigar Garut berhasil menambah keunggulan. Kali ini giliran Agus Rohman, pemain depan Persigar yang bisa mencetak gol. Agus mencetak gol melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Skor menjadi 2-0 untuk Persigar.

Setelah gol kedua Persigar Garut terjadi, Persika 1951 terus untuk berupaya mengejar ketertinggalan. Namun sayang, hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang berhasil diciptakan. Skor akhir Persika 1951 0 - 2 Persigar Garut.

Menanggapi pertandingan ini, Ketua Umum Persigar Dedi Suryadi mengatakan, permainan tanpa beban menjadi kunci di balik kemenangan tak terduga Persigar Garut atas tim tuan rumah.

"Anak-anak tampil lepas, tanpa beban dan bisa mengikuti arahan pelatih," kata Dedi.

Kemenangan atas Persika 1951 membuat Persigar mengumpulkan tujhh poin dari hasil dua kali menang dan sekali seri. Peluang Persigar Garut lolos ke babak berikutnya terbuka lebar jika bisa meraih poin lagi di dua laga selanjutnya.

"Minimal imbang lawan Al Jabbar di pertandingan selanjutnya, kita bisa lolos. Tapi, kami tidak mau ambil resiko. Kita targetkan anak-anak untuk menang di setiap laga," ucap Manajer Tim Dadan Wandiansyah.