Manchester United urung menang saat melawan Galatasaray di Liga Champions. Manajer Erik ten Hag pun pasang badan dan siap disalahkan.
Duel Galatasaray vs MU di matchday 5 Grup A Liga Champions digelar di Rams Park, Istanbul, Kamis (30/11) dini hari WIB. MU memulai dengan baik dengan unggul 2-0 lebih dulu.
Meski Galatasaray bisa menipiskan ketertinggalan, MU kembali unggul dua gol berkat gol Scott McTominay pada menit ke-55. Namun, keunggulan MU akhirnya buyar setelah Galatasaray membalas dengan mencetak dua gol untuk memaksakan hasil 3-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport, hasil ini membuat peluang MU untuk lolos ke 16 besar Liga Champions menipis. Setan Merah masih terbenam di dasar klasemen Grup A dengan empat poin.
"Selalu saya," ucap Ten Hag saat ditanya siapa yang harus disalahkan atas hasil ini.
"Saya bertanggung jawab untuk ini. Kami tahu kami sedang dalam proyek. Kami ada perkembangan, jadi ada harapan," lanjutnya dalam wawancara dengan TNT Sports.
"Kami ke arah yang tepat jadi saya tahu kami akan sukses dalam jangka panjang, tapi kalau ingin bertahan di Liga Champions, Anda harus memenangi pertandingan-pertandingan ini."
"Kami unggul dan kemudian kehilangannya. Kami seharusnya menang, itu jelas. Kami melakukan ini di pertandingan lain. Saya senang dengan cara kami main, tapi di saat bersamaan saya harus mengkritik tim karena bertahannya tidak cukup bagus."
"Kami unggul 3-1 dan kami tidak boleh melakukan kesalahan karena itu jadi pembeda," kata Erik ten Hag.
MU jadi juru kunci Grup A dengan empat poin dari lima laga. Untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions, MU harus menang atas Bayern Munich di laga terakhir sambil berharap duel Copenhagen vs Galatasaray berakhir imbang.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul MU Gagal Menang, Ten Hag Salahkan Diri Sendiri
(nds/orb)