Bentrokan terjadi antara bobotoh dan polisi saat laga Dewa United vs Persib Bandung di area Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/11/2023) kemarin. Viking Persib Club menyayangkan insiden tersebut.
Humas Viking Persib Club Ibro Hendri mengatakan, imbas dari bentrokan tersebut, sebanyak 25 orang bobotoh diamankan polisi. Ibro mengugkapkan, mayoritas bobotoh yang terlibat bentrok adalah penonton umum.
Baca juga: PSSI soal Bentrok Bobotoh dan Polisi |
"Iya kemarin ada puluhan teman-teman bobotoh yang pada akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Mayoritas umum, penonton umum," ujar Ibro saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (28/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, bentrokan tersebut jadi kabar buruk bagi Viking. Karena itu, dia mengaku pengurus Viking Persib Club datang langsung untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Viking secara terus menerus mengingatkan ke teman-teman distrik bahwa aturan larangan away masih ada, jadi kami ingatkan untuk tidak away," ujarnya.
"Tapi bagaimanapun kemarin ketua umum, saya dan pengurus yang lain coba membantu bagaimana caranya temen-temen bisa secepatnya keluar," sambung Ibro.
Lebih lanjut dia menuturkan, mayoritas bobotoh yang datang ke Stadion Indomilk Arena berasal dari daerah Tangerang dan sekitarnya. Meski ada beberapa bobotoh yang mengaku datang dari Sukabumi dan Cianjur.
Menurutnya, bentrokan tersebut dipicu karena massa bobotoh memaksa ingin masuk ke stadion setelah melihat ada kelompok suporter tim tuan rumah yang masuk. Meski begitu, Ibro dengan tegas menyatakan, aksi rusuh tersebut tidak dibenarkan.
"Kalau versi temen-temen, kan tahunya tanpa penonton ga, tapi disana katanya mereka lihat suporter dewa bisa masuk. Tapi apapun alasannya ya membuat rusuh tetap gabisa dibenarkan, mudah-mudahan jadi pembelajaran ke temen-temen lain untuk menahan ego bahwa bentuk kecintaan kita jangan merugikan klub," pungkasnya.
Sebelumnya, Persib juga telah buka suara menanggapi kejadian tersebut. Melalui keterangan resminya, Senin (27/11/2023), Persib sangat menyesalkan kedatangan sekelompok komunitas Bobotoh yang memaksa masuk ke Stadion Indomilk Arena. Sebab, laga Dewa United vs Persib sejak awal sudah dinyatakan dalam status tanpa penonton.
Persib juga sudah menyampaikan imbauan melalui kanal-kanal resmi agarBobotoh tidak memaksakan diri datang ke StadionIndomilk Arena,Tangerang. Selain status pertandingan tanpa penonton, imbauan tersebut disampaikanPersib mengacu pada regulasi larangan kehadiran suporter tamu yang sebelumnya telah ditetapkan.
"Berdasarkan fakta di lapangan terdapat beberapa komunitas bobotoh yang memaksa datang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang, antara lain beberapa distrik Viking dan komunitas lainnya," tulis Persib.
Persib pun merasa prihatin dengan terjadinya insiden kericuhan yang melibatkan kelompok komunitas Bobotoh dengan aparat keamanan yang bahkan sampai menimbulkan kerusakan fasilitas stadion, kendaraan ofisial Dewa United, dan mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga di sekitar stadion.
"Karena itu, Persib meminta maaf kepada manajemen Dewa United, fans Dewa United, dan warga sekitar Stadion Indomilk Arena, Tangerang atas ketidaknyamanannya yang terjadi akibat insiden kericuhan yang melibatkan komunitas Bobotoh tersebut," jelasnya.
"Semoga peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran buat kita semua dan tidak terulang di masa datang, demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," pungkas Persib.
(bba/sud)