Perkesit Tjianjoer akhirnya menjadi juara usai mengalahkan Cimahi United di babak final Liga 3 Seri 2, Rabu (22/11/2023) sore. Bahkan Tim sepakbola kebanggaan masyarakat Cianjur ini menorehkan sejarah baru, dengan naik kasta ke liga 3 seri 1 di musim depan.
Pertandingan final ini digelar di Stadion Siliwangi, Bandung pada Rabu siang pukul 13.00 WIB. Kesebelasan yang didominasi pemain lokal Cianjur ini bermain dengan sangat apik. Menggunakan formasi 4-1-4-1, Perkesit mampu mencetak gol di menit 30 babak pertama.
Gol itu dicetak oleh pemain sayap, yakni Syahrul usai mendapatkan umpan dari Rifki.
"Gol dicetak Sahrul dengan assist dari Rifki. Tendangan di dalam kotak penalti berhasil menjebol gawan Cimahi United," ujar Pelatih Perkesit Tjianjoer Alfi Fauzi Kamil, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya kekompakan pemain berhasil menahan Cimahi United untuk mengejar ketertinggalan. Skor 1-0 untuk Perkesit Tjianjoer pun menutup pertandingan final tersebut.
Alfi mengatakan kemenangan Perkesit Tjianjoer di final merupakan sejarah, sebab sebelumnya kesebelasan dari Kota Santri ini hanya mampu masuk babak 16 besar.
"Masuk final saja sudah jadi sejarah, apalagi sampai menang dan juara. Ini tentunya jadi sejarah untuk Perkesit Tjianjoer," tuturnya.
Selain itu, Perkesit Tjianjoer juga menorehkan sejarah lainnya dengan naik kasta ke liga 3 seri 1. Prestasi yang belum pernah diraih sejak terbentuknya Perkesit Tjianjoer.
"Sejak awal tidak pernah naik ke seri 1. Jadi naik kastanya Cianjur ke seri 1 juga sejarah baru. Makanya hari ini dua sejarah dicetak Perkesit Tjianjoer," kata dia.
Menurut Alfi, Perkesit juga bisa membuktikan jika pemain lokal Cianjur memiliki kemampuan yang hebat, sebab 90 persen pemain saat ini diisi pemain lokal.
"Line up tadi pun 90 persen pemain lokal Cianjur. Hanya dua pemain dari luar kota. Itupun mereka sebenarnya ikut latihan di Cianjur," kata dia.
"Kami juga berhasil membuktikan pemain Cianjur bisa berprestasi dan memiliki potensi besar," pungkasnya.
(yum/yum)