Mo Salah dan Sadio Mane Ternyata Bukan Bestie

Soccer Update

Mo Salah dan Sadio Mane Ternyata Bukan Bestie

Tim detikSport - detikJabar
Minggu, 12 Nov 2023 00:05 WIB
LONDON, ENGLAND - MAY 14:  Mohamed Salah and Sadio Mane of Liverpool celebrate after The FA Cup Final match between Chelsea and Liverpool at Wembley Stadium on May 14, 2022 in London, England. (Photo by Alex Livesey - Danehouse/Getty Images)
Mohamed Salah dan Sadio Mane saat masih bersama di Liverpool. (Foto: Getty Images/Alex Livesey - Danehouse)
Jakarta -

Mohamed Salah dan Sadio Mane pernah dikenal sebagai trio mengerikan bareng Roberto Firmino di Liverpool. Namun kini semuanya sudah 'bercerai' dan terpisah di tiga klub berbeda.

Firmino mengungkap cerita mengejutkan. Salah dan Mane bukan bestie atau teman baik. Keduanya justru berseteru. Seperti apa ceritanya?

Dikutip dari detikSport, Firmino, Salah, dan Mane menjadi bagian dari skuad yang mengembalikan Liverpool ke kejayaan. Ketiganya membawa 'Si Merah' memenangi titel Liga Champions keenam dan menyudahi puasa gelar Liga Inggris yang berjalan selama 30 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trio tersebut kini hanya tersisa sebagai cerita, dengan tinggal Mohamed Salah yang masih berada di Liverpool. Firmino meninggalkan Liverpool musim panas kemarin untuk gabung Al Ahli, sementara Mane pindah ke Bayern Munich pada Juni tahun lalu.

Sejak menjadi trisula di lini depan Liverpool hingga bubar pada 2022, ketiganya mengoleksi total 338 gol. Salah mencetak 156 gol disusul Mane dengan 107 gol, sementara Firmino punya 75 gol.

ADVERTISEMENT

Mendulang banyak gol dan memenangi trofi-trofi bergengsi, rupanya ada cerita soal hubungan yang tak mesra di trio ini. Firmino mengungkap bagaimana Salah dan Mane saling berkompetisi satu sama lain, bahkan kerap terlihat di lapangan.

Ketegangan itu berdampak juga di luar lapangan. Firmino menyiratkan keduanya hanya menjalin hubungan profesional.

"Untuk banyak orang, perselisihan antara Sadio dan Mo adalah yang pertama, buat beberapa orang, pertama dan terakhir. Tapi saya sudah tahu itu berkembang sejak musim sebelumnya, 2018/2019," ungkap Firmino dalam bukunya, Si Senor, seperti dikutip Metro.

"Insting dan tugas saya adalah untuk meredakan situasi. Menyiram air ke api, bukan menyiram bensin. Saya sangat mengenal kedua orang ini, mungkin lebih baik dari siapapun. Sayalah yang di lapangan sana, di tengah mereka."

"Saya yang melihat kali pertama, seringainya, bahasa tubuh, ketidakpuasan saat yang satu marah ke yang lain. Saya bisa merasakannya. Saya penghubung mereka di permainan serangan kami dan jadi pemadam di momen-momen itu."

"Mereka enggak pernah jadi teman baik. Masing-masing menjaga jarak. Jarang sekali melihat keduanya mengobrol dan saya enggak tahu apakah itu berkaitan dengan rivalitas Mesir-Senegal di kompetisi-kompetisi Afrika."

"Sungguh saya enggak tahu. Tapi mereka juga enggak pernah berhenti berkomunikasi, enggak pernah memutuskan hubungan. Mereka selalu bersikap dengan profesionalisme tertinggi."

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Firmino Blak-blakan: Salah-Mane Enggak Berteman

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads