Kepolisian telah memetakan strategi pengamanan jelang laga Persib Bandung Bandung melawan Arema FC di Stadion GBLA, Rabu (8/11/2023). Sebab laga ini diprediksi bakal dipenuhi puluhan ribu bobotoh yang telah lama memutuskan tidak menonton laga kandang Pangeran Biru.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pengetatan bagi penonton bakal diberlakukan di zona 4 lingkungan Stadion GBLA. Penonton yang tidak bisa menunjukkan tiket, bakal langsung disuruh pulang.
"Untuk pola-pola pengamanannya, sama. Kita mulai dari zona 4 screening. Jadi yang boleh masuk ke lingkungan GBLA adalah yang benar-benar memiliki tiket dengan menunjukkan gelang. Selebihnya kita suruh pulang," kata Budi usai rapat koordinasi dengan kelompok supporter dan panpel Persib Bandung, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga Insya Allah tidak ada penonton yang tidak punya tiket berusaha masuk, kita sudah cegah sebelumnya," ucapnya menambahkan.
Selain itu, polisi juga sudah meminta pintu masuk Stadion GBLA bisa dibuka sejak pukul 12.00 WIB. Upaya ini dilakukan supaya tidak ada penumpukan penonton saat kick off pukul 15.000 WIB.
"Untuk pembukaan pintu masuk pun kita buka lebih cepat, karena jangan terjadi penumpukan di pintu-pintu masuk. Sehingga jam 12 sudah kita harapkan pintu itu sudah terbuka untuk penonton," ujarnya.
Berdasarkan pemetaan, Budi mengatakan bakal terjadi peningkatan supporter yang datang ke GBLA. Menurut laporan panpel, sekitar 20 ribu tiket hingga kini sudah ludes terjual untuk pertandingan Persib vs Arema.
Untuk antisipasi, polisi telah memetakan strategi pengamanan laga Persib vs Arema. Sebanyak 2.640 personel kepolisian bakal dikerahkan untuk menjaga kelancaran jalannya pertandingan tersebut.
"Personel yang kita turunkan jumlahnya 2.640," pungkasnya.
(ral/orb)