Bojan Hodak menuai banyak pujian karena berhasil mengangkat performa Persib Bandung. Maung Bandung tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhirnya di Liga 1 2023/2024.
Bojan Hodak dinilai mampu menjaga performa tim. Strategi pergantian pemain yang dilakukan Bojan Hodak mampu membuat Persib tampil stabil, bahkan dalam beberapa laga mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan.
Baca juga: Kondisi Terkini Daisuke Sato Usai Cedera |
Seperti saat melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada pekan kesembilan Liga 1 2023/2024, Minggu (20/8/2023). Bojan Hodak melakukan pergantian tiga pemain pada babak kedua di laga itu, pemain yang masuk saat itu Rezaldi Hehanussa, Ryan Kurnia, dan Arsan Makarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryan Kurnia mampu mengobrak-abrik lini pertahanan PSIS. Ryan pun dilanggar di kotak penalti PSIS jelang laga berakhir. Persib mendapatkan tendangan penalti, dan Marc Klok berhasil mengeksekusi. Persib menang 2-1 atas PSIS secara dramatis.
Selanjutnya, saat lawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga pada pekan ke-11, Sabtu (2/9/2023), Bojan Hodak memainkan David da Silva pada menit ke-79. Saat itu, Persib tertinggal 0-1 dari Macan Kemayoran.
David mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan. Pemain Brasil itu mampu mengonversi umpan Marc Klok menjadi gol pada menit ke-85. Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.
Pergantian epik lainnya adalah saat Persib berhasil menang dramatis melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (23/9/2023). Persib menang dramatis 2-1. Saat itu, Bojan Hodak melakukan pergantian lima pemain.
Pemain yang masuk pada babak kedua adalah Ciro Alves, Ezra Walian, Ryan Kurnia, Alberto Rodriguez, dan Arsan Makarin. Ciro dan Ezra pun berhasil memecah kebuntuan. Ciro berhasil mencetak gol melalui assist yang diberikan Ezra pada menit ke-90+6.
Pada laga lawan Borneo di Stadion Segiri, Sabtu (21/10/2023), Bojan Hodak juga melakukan pergantian yang epik. Bojan Hodak memainkan Ezra Walian pada menit ke-78. Kurang dari 10 menit setelah Ezra masuk menggantikan Rezaldi Hehanusa, Ezra berhasil menyelamatkan Persib dari kekalahan. Saat itu Persib tertinggal 0-1. Ezra menjadi eksekutor tendangan bebas. Dan, tendangan bebas Ezra itu gagal diantisipasi bek Borneo Agung Prasetyo. Agung melakukan gol bunuh diri. Skor pun bertahan 1-1 hingga akhir pertandingan.
Saat ditanya mengenai pergantian jitu yang mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan, Bojan Hodak menjelaskan soal mental pemain Persib yang kian apik.
Baca juga: Nasib Levy Madinda di Tangan Bojan Hodak |
"Kami tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir, yang mana itu bagus. Tapi pada akhirnya setiap pertandingan adalah tantangan baru dan kami harus fokus ke laga berikutnya," ucap Bojan Hodak, Selasa (24/10/2023).
"Saya sudah bicara, ketika saya datang ke sini kami ada di posisi tiga terbawah. Ketika ada di tiga terbawah secara mental itu sulit untuk bermain. Ketika kini sudah ada di lima besar, kami jadi lebih muda dalam bermain dan lebih percaya diri. Bisa dilihat mereka kini tidak setertekan sebelumnya," tambah Bojan Hodak.
(sud/orb)