.webp)
Tanpa Harry Kane, Tottenham Hotspur tidak hancur. Sebaliknya, kini Tottenham justru tampi ganas.
Di balik ganasnya Tottenham, ada andil dua pemain yang benar-benar menggila. Mereka adalah Son Heung-min dan James Maddison kini jadi porosnya.
Dikutip dari detikSport, kehilangan Kane yang sudah mencetak 280 gol diprediksi akan melemahkan Tottenham. Ketika Kane masih ada, Tottenham saja kesulitan untuk bersaing di papan atas, bagaimana jika striker Inggris itu pergi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, manajer Ange Postecoglu membuktikan kalau Tottenham bukan Kane semata. Mereka masih punya segudang pemain top yang bisa melajukan tim sepeninggal Kane.
Buktinya Tottenham jadi salah satu dari dua tim yang belum kalah di Premier League musim ini. Laju itu dipertahankan Tottenham usai menang 2-0 atas Fulham, Selasa (24/10/2023) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan di Tottenham Hotspur Stadium itu dibuat lagi-lagi oleh Son pada menit ke-36 dan Maddison pada menit ke-54.
Kedua pemain itu seperti tidak terbebani untuk menggantikan peran Kane sebagai mesin gol maupun assist. Son sendiri sudah bikin tujuh gol musim ini, sama dengan Mohamed Salah dan cuma kalah dari Erling Haaland dengan sembilan gol.
Son jadi pemain tertajam kedua di Tottenham Hotspur Stadium sejak klubnya bermain di sana pada 2019. Ada total 50 gol dibuat Son, cuma kalah dari Kane (62 gol di venue yang sama) dan Salah (65 gol di Anfield).
Total tujuh gol Son dari enam laga terakhirnya lebih banyak dari total enam gol dari 23 laga sebelumnya. Sementara Maddison kembali unjuk aksi, tapi bukan lewat assist.
Maddison bikin gol ketiganya musim ini selain lima assist yang sudah dibuatnya. Maddison sudah terlibat dalam hadirnya 83 gol sejak debut pada Agustus 2018, cuma kalah dari Kevin De Bruyne yang terlibat dalam hadirnya 101 gol.
Apakah duet Son-Maddison bisa terus melajukan Tottenham Hotspur di puncak Premier League? Kita tunggu saja.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Betapa Berbahanya Son-Maddison
(orb/orb)
