.webp)
PSM Makassar sudah resmi tak lagi memakai jasa Wiljan Pluim. Sang pemain bahkan sudah berlabuh ke Borneo FC dan diperkenalkan secara resmi pada Selasa (10/10/2023) siang.
Bagi PSM, Pluim jelas bukan pemain sembarangan. Ia dikategorikan sebagai legenda klub. Sebab ia cukup lama bermain bersama PSM.
Jika ditotal, Pluim bermain untuk PSM selama 7 tahun 2 bulan. Kedua pihak mengakhiri kerja sama. Nomor 80-nya Pluim pun dipensiunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Belanda itu datang ke PSM pada Agustus 2016. Atau saat kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 sudah berjalan sekitar setengah musim.
Saat kompetisi berganti titel dan status (dari turnamen ke kompetisi resmi) menjadi Liga 1 mulai 2017, Pluim masih membela PSM. Pemain silih datang dan pergi, Pluim tetap setia bersama Juku Eja.
Itu berarti Wiljan Pluim pemain asing paling lama bertahan di satu klub di era Liga 1. Setelah tujuh tahun, kebersamaan itu akhirnya selesai.
"Momen suka dan duka sang kapten bersama PSM Makassar akan selalu terkenang dan tak tergantikan. Terima Kasih Wiljan "Tetta" Pluim !" tulis pernyataan resmi PSM.
Sejumlah prestasi individu didapatkan Pluim selama membela PSM. Masuk tim terbaik Liga 1 2017, 2018, 2022/23, pemain terbaik Liga 1 Februari 2023, pemain terbaik Liga 1 2022/23.
Sementara capaiannya di level klub juga terbilang lumayan. Wiljan Pluim mengantar PSM Makassar juara Piala Indonesia 2018/19 dan Liga 1 2022/23.
"Selain nomor 12 yang sebelumnya didedikasikan hanya untuk suporter, maka secara resmi PSM Makassar memastikan pula bahwa nomor punggung 80 akan dipensiunkan. Nomor 80 hanya akan dikenang melekat pada satu nama, Willem Jan Pluim," tulis PSM.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Wiljan Pluim Tinggalkan PSM Makassar, Nomor 80 Dipensiunkan
(orb/orb)
