Erling Haaland dikenal sebagai striker tajam. Bahkan pada musim pertamanya dengan Manchester City, ia langsung menghadirkan tiga gelar juara.
Keran gol Haaland pun terus berlanjut musim ini. Ia sudah mencetak delapan gol dalam enam pekan pertama di Liga Inggris.
Baca juga: Saling 'Sikut' AC Milan dan Inter |
Namun setelah itu, keran gol Haaland mandek. Ia tak mencetak gol dalam dua laga terakhir di Liga Inggris, yaitu saat melawan Wolverhampton Wanderers dan Arsenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua laga itu berakhir dengan kekalahan buat Manchester City. Sebagai catatan, Haaland terbungkam di dua pertandingan ini.
Ia hanya melepaskan satu tembakan melawan Wolves, lalu tak bisa menembak sama sekali saat menghadapi Arsenal. Eks manajer West Ham United, Southampton, dan Newcastle United Alan Pardew melihat Haaland tampak terisolasi dan tidak punya ikatan emosi dengan permainan timnya.
Ironisnya, Haaland justru baru tampak emosional selepas pertandingan saat rekan setimnya, Kyle Walker, terlibat keributan dengan staf pelatih Arsenal.
"Sejujurnya di lapangan, dia terkadang terlihat tidak emosional, Anda tahu kan, seperti dia tidak ada dalam permainan," ungkap Pardew dikutip detikSport dari Football365.
Baca juga: Hari yang Spesial untuk Arsenal |
"Kadang-kadang, ketika Anda adalah seorang striker, saya punya banyak striker selama bertahun-tahun yang datang ke saya dan bilang 'Rasanya saya tidak ikut bermain, pak pelatih', semacam pesan, 'Saya tidak mendapatkan cukup bola'.
"Anda menjadi tidak terikat secara emosional dan saya pikir di situlah dia berada bersama City saat ini. Dia sepertinya tidak cukup terlibat di permainan untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari dirinya," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Haaland Terlalu 'Dingin'
(orb/orb)