Permainan Persib Bandung perlahan membaik bersama pelatih Bojan Hodak. Hasil manis pun sudah bisa dirasakan.
Persib bahkan saat ini ada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Persib mengoleksi 21 poin, sedangkan posisi teratas dihuni Madura United dengan 27 poin.
Meski begitu, Bojan Hodak menyiratkan rasa belum puas. Ia melihat masih ada kekurangan dalam permainan Maung Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu terlihat kala Persib menghadapi Bhayangkara FC. Dalam laga itu, permainan Persib tak stabil.
Pria asal Kroasia itu pun membuat catatan evaluasi buat penampilan anak asuhnya. Salah satunya, penurunan performa setelah mencetak gol ke gawang lawan.
Bojan menilai, David da Silva dan kawan-kawan tampil baik pada babak pertama. Namun, situasi berubah setelah David da Silva mencetak gol pada menit ke-27. Bahkan, gawang Persib kebobolan pada menit ke-35.
"Kami memulai dengan sangat bagus. Tapi ketika kami bisa mencetak gol, entah kenapa kami mulai menurun dan itu yang harus kami ubah," ucap Bojan dikutip dari laman resmi Persib.
Untuk memperbaiki situasi, Bojan melakukan pergantian pemain dan strategi itu cukup berhasil. Pemain yang masuk dari bangku cadangan menjadi energi baru dan berhasil menutup laga dengan kemenangan. Ciro Alves, Arsan Makarin, dan Ezra Walian mendapat apresiasi dari Bojan pada laga tersebut.
Baca juga: Maung Bandung yang Mulai Mengaum |
"Di babak kedua, setelah saya melakukan perubahan, kami bisa kembali mendominasi. Setelah Ciro masuk selama 30 menit, dia punya lima tembakan ke gawang. Arsan juga bermain bagus, Ezra dalam dua laga bermain fantastis, mencetak satu gol dan satu assist, Madinda juga bermain bagus," lanjutnya.
"Untuk kemarin mungkin Klok yang tidak berada dalam level empat laga sebelumnya. Tapi pemain lainnya bermain dengan bagus. Jadi ini bagus bagi tim, kami tidak tergantung pada satu pemain, kami adalah tim," jelas Bojan Hodak.
(orb/orb)