Ivan Toney kini menjadi rebutan dua tim raksasa asal London, Arsenal dan Chelsea pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Dilansir detikSport, saat ini Ivan Toney statusnya masih menjalani hukuman skorsing karena kasus judi. Dia dihukum Federasi Sepakbola Inggris (FA) selama delapan bulan.
Hukuman itu diperberat dengan larangan berlatih di markas tim selama empat bulan pertama masa kurungan. Toney baru bisa bermain setelah 16 Januari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memiliki sejarah kelam, nyatanya pesona Toney belum meredup. Beberapa tim dilaporkan berniat mendatangkannya seperti Chelsea dan Arsenal.
Dikutip ESPN, Arsenal dan Chelsea, akan coba merayu Brentford untuk mau melepas Toney di bursa transfer Januari nanti. Namun, keduanya harus merogoh kocek karena Brentford kabarnya meminta 60-80 juta euro untuk jasa Toney.
Maklum, Toney adalah striker andalan Brentford dan bisa mencetak 21 gol dari 35 laga di Liga Inggris musim lalu. Sudah begitu The Bees juga tahu kalau Arsenal dan Chelsea mencari striker haus gol.
Arsenal tidak bisa mengandalkan Saka atau Gabriel Jesus terus-menerus ketika Gabriel Martinelli serta Kai Havertz angin-anginan. Terutama Havertz yang belum bikin gol sama sekali.
Sementara Chelsea masih mencari striker produktif mengingat mereka cuma bikin lima gol dari enam laga. Para penyerang yang diandalkan pun tampil mengecewakan, sementara Christopher Nkunku cedera lutut sampai awal tahun. Ivan Toney sudah bisa berlatih bareng rekan-rekannya bulan ini.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.