Jadon Sancho gagal bersinar saat kembali ke Inggris. Sampai-sampai pemain berkebangsaan Inggris ini diminta hengkang dari Premier League.
Saran itu diungkapkan mantan pemain Liga Inggris Darrent Bent. Dilansir dari detikSport, Sancho dinilai sudah gagal menjawab tantangan Premier League bersama Manchester United.
"Kalau Sancho memang ingin bertahan di Manchester United atau setidaknya memperjuangkan tempatnya di sana, maka tidak perlu koar-koar lah. Datangi saja manajer di ruangannya dan bilang apa saja yang kurang darinya," ujar Bent kepada talkSPORT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lagi-lagi Martial Kena Semprot Legenda MU |
"Saya rasa sih dia sudah dinasehati sebelumnya dan coba untuk melakukannya. Tapi faktanya dia malah koar-koar bahwa dia ingin pergi. Dia sepertinya sudah muak," kata Bent menambahkan.
Bent menilai Sancho punya kualitas mempuni untuk tampil di Liga Inggris. Namun, keputusannya pindah dari Borussia Dortmund ke MU dinilai terlalu cepat.
"Mungkin tantangan yang ada terlalu berat untuknya, yang mana itu sangat disayangkan mengingat dia punya kemampuan luar biasa, talentanya juga oke. Mungkin dia terlalu cepat pindah ke Premier League," kata Bent.
Sancho didatangkan MU dari Dortmund pada tahun 2021 lalu. Biaya 73 paun dikeluarkan MU guna menebus winger lincah tersebut.
Namun nyatanya, Sancho gagal bersinar. Dia cuma memainkan 82 laga dengan torehan 12 gol dan enam assist saja.
Padahal sebelumnya, Sancho menggila di Bundesliga. Bersama Dortmund, Sancho mengemas 50 gol dan 64 assist dari 137 penampilan.
Erik ten Hag pun hadir ke MU. Namun kehadiran pelatih Belanda itu tak juga membuat penampilan Sancho membaik.
Baca juga: Prahara di Ruang Ganti MU |
Sancho malah bersitegang dengan Ten Hag. Puncaknya saat Sancho diparkir kala MU melawan Arsenal pekan lalu.
Namun justru, aksi Sancho ini bikin rekan satu timnya geram. Bahkan, mayoritas pemain MU ingin Sancho hengkang daripada merusak suasana ruang ganti.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)