Neymar buka-bukaan soal kualitas sepakbola di Arab Saudi. Itu jadi salah satu alasannya pindah ke Al Hilal.
Neymar sendiri digaet dari klub Prancis, Paris saint-Germain. Setelah gabung Al Hilal, ia tak segan membandingkan kualitas liga di Prancis dan Arab Saudi. Mana yang lebih baik?
Baca juga: Cristiano Ronaldo Dicap Gila tapi Tak Gila |
"Melihat nama-nama yang datang ke Arab Saudi, saya takkan terkejut jika Saudi Pro League lebih baik dari Liga Prancis," ujar Neymar, yang per musim panas ini bergabung dengan Al Hilal, dikutip detikSport dari BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deretan nama-nama yang pindah ke sana memang tidak main-main. Tak cuma mereka yang sudah 'uzur', namun juga yang masih berada di usia keemasan.
Cristiano Ronaldo, N'Golo Kante, Karim Benzema, Jordan Henderson, Roberto Firmino, Ruben Neves, Jordan Henderson, Fabinho, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, Sergej Milinkovic-Savic, Sadio Mane, hingga Riyad Mahrez merupakan deretan contohnya.
Belum lagi ada Gabri Veiga, yang kepindahannya sampai membuat gelandang Real Madrid, Toni Kroos naik darah. Di usia yang masih 21 tahun dan sempat dikatikan dengan Napoli dan Manchester City, jebolan Celta Vigo itu memilih pindah ke Al Ahli.
Kylian Mbappe dan Mohamed Salah pun sempat ditawari pindah, namun masing-masing memilih bertahan di PSG dan Liverpool. Ditopang uang melimpah Arab Saudi, bukan tak mungkin eksodus ini akan menjadi lumrah dalam tahun-tahun mendatang.
Neymar pun memastikan dirinya takkan mengendurkan standar bermain meski pindah ke Arab Saudi. "Saya bisa menjamin bahwa sepak bola di Arab Saudi sama saja. Bolanya bulat, ada gawangnya," striker Brasil itu menambahkan.
"Tak ada rahasia. Kami berlatih intens di sana, ambisi meraih kemenangan pun masih besar. Saya ingin memenangi trofi dengan Al Hilal. Itu tak berubah banyak," jelas Neymar.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Neymar Sebut Liga Arab Saudi Lebih Baik dari Liga Prancis
(orb/orb)