Pepe sempat dikenal publik sebagai preman Real Madrid. Itu karena ia kerap tampil ganas di atas lapangan dan tak segan berbuat kasar.
Setelah cukup lama meninggalkan Real Madrid, Pepe ternyata masih aktif sebagai pesepakbola. Ia bermain untuk FC Porto, klub yang sempat membesarkan namanya. Di sana, ia memecahkan rekor.
Baca juga: Sejarah Baru Koleksi Gol Cristiano Ronaldo |
Dirangkum detikSport dari berbagai sumber, Pepe menjadi pemain tertua di Liga Portugal. Pepe berusia 40 tahun dan 183 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musim ini, Pepe total sudah mengarungi 23 musim kompetisi di liga-liga top Eropa. Kesuksesannya, tentu saat bek tengah itu bermain untuk Real Madrid.
Pepe memulai perjalanannya dari Maritimo, klub divisi empat Portugal pada tahun 2002. Dua tahun kemudian, Pepe direkrut tim besar FC Porto.
Real Madrid kemudian merekrutnya di tahun 2007. Pepe pun menghabiskan 10 tahun di sana, menjadi pilihan utama di pos bek tengah dan puncaknya ketika berduet dengan Sergio Ramos.
Pepe kemudian lanjut ke Besiktas setelah kontraknya habis. Semusim di Turki dan setelahnya sempat tanpa klub, Pepe kembali ke FC Porto pada tahun 2019 dan kontraknya akan habis semusim lagi.
Pepe yang merupakan pemain kelahiran Brasil, memilih kewarganegaraan Portugal. Bersama Cristiano Ronaldo cs, Pepe mengemas 134 caps. Prestasi terbaiknya membawa Portugal juara Piala Eropa 2016.
Bersama Porto, Pepe sudah menangi berbagai trofi domestik seperti empat kali juara Liga Portugal, empat kali juara Piala Portugal, dan lima kali Piala Super Portugal.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Ingat Pepe si Bek Galak Itu? Dirinya Pecahkan Rekor
(orb/orb)