Mencari Bibit Pesepakbola di Sumedang

Zein (10) bersama teman-temannya tampak antusias menunggu dimulainya pertandingan. Sarung tangan, sepatu lengkap dengan kostum tim kebanggaan telah dikenakannya.

Zein berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Arofa Hijau. Dengan semangat, ia mengaku telah siap untuk menghadapi lawan-lawannya.

"Siaplah, siap bertanding," ujarnya sambil tersenyum.

Ia pun mengaku cukup senang bisa bermain bola dengan anak-anak lainnya. "Senanglah bisa main bola dengan anak-anak lain," ucapnya.

Hal senada diungkapkan Junior (9) dari SSB Licin Tandang. Mereka berdua datang dengan dukungan orang tua yang dengan semangat bersorak-sorai dari tempat duduk penonton.

Suasana itu terpantau dalam pembukaan kompetisi sepakbola Piala Kapolres 2023, Festival Grassroots Sumedang yang digelar di Stadion Ahmad Yani Sumedang, Sabtu (2/9/2023).

Ratusan anak dari puluhan SSB yang ada di Sumedang ambil bagian dalam kompetisi tersebut. Kompetisinya sendiri diperuntukan bagi kelompok anak usia 9 tahun, 10 tahun, 11 tahun, dan 12 tahun.

Wakil Bupati Sumedang yang juga Exco PSSI Jabar, Erwan Setiawan mengapresiasi Kapolres Sumedang dan Pengurus Askab PSSI Sumedang yang telah menyelenggarakan kompetisi sepak bola anak-anak.

Ia pun berharap dengan adanya kompetisi tersebut dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang ke depannya dapat menjadi pemain sepak bola profesional. "Saya berharap dari sini akan muncul para pemain sepak bola profesional asal Sumedang, yang awalnya dari festival sepak bola grassroots ini," ungkapnya.

Erwan pun tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan peran serta orang tua yang telah memberi ruang bagi anak-anaknya untuk mengembangkan bakatnya.

"Saya berharap semua orang tua yang ada mensupport seluruh anak yang bermain karena di sini kita tidak mencari siapa yang menang tapi lebih kepada pengembangan bakat anak, karena mereka semua adalah anak-anak kita," paparnya.

Hal senada diungkapkan, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan. Ia berharap dengan adanya kompetisi sepak bola Piala Kapoolres ini dapat melahirkan para pemain sepakbola profesional yang tidak hanya sekelas nasional, tapi internasional.

"Kami juga berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah bermain sepakbola bagi anak dengan nuansa riang dan gembira. Sekaligus juga dapat melatih skill atau kemampuan anak dalam dunia persepakbolaan," terangnya.