.webp)
Paris Saint-Germain (PSG) belum bisa tenang menghadapi situasi bintang mereka Kylian Mbappe. Bahkan PSG sudah mengisyaratkan kehilangan Mbappe.
PSG boleh jadi waswas akan situasi ini. Mereka hanya punya waktu hingga hari ini sebelum tengah malam guna mengamankan tanda tangan penyerang Prancis tersebut.
Dilansir dari detikSport, rumor soal Mbappe cukup pelik. Sang pemain awalnya ogah memperbaharui kontraknya di PSG. Hal ini juga mengisyaratkan Mbappe ingin hengkang saat kontraknya habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kans Kylian Mbappe Gabung Real Madrid |
Real Madrid jadi kambing hitam. Pasalnya raksasa asal Spanyol ini kerap diisukan menginginkan Mbappe masuk ke dalam skuad mereka.
PSG pun tak tinggal diam. Mereka lantas memberi 'hukuman' kepada sang pemain dengan tak mengikutsertakan dalam tur pramusim dan tak masuk susunan pemain saat pertandingan pembuka Ligue 1.
Mbappe kemudian 'luluh' usai melakukan pembicaraan. Mbappe pun kembali ke skuad PSG. Mbappe mau meneken kontrak baru sekaligus meredam isu kepindahan ke Madrid.
Namun PSG belum sepenuhnya tenang. Sebab tanda tangan itu belum jua dilakukan oleh Mbappe.
Hal ini membuat Presien PSG Nasser Al-Khelaifi mengisyaratkan bila PSG harus betul-betul siap bila kehilangan Mbappe secara gratis.
"Kami punya 24 jam yang lain. Kylian itu seorang pemain PSG. Kami menjalani pembicaraan yang sangat bagus dengan dia, dia itu seorang pemain yang luar biasa, sebagai seseorang dan sebagai seorang profesional," ujar Al-Khelaifi kepada RMC Sport.
"Kami telah melakoni pembicaraan dengan keluarga dia. Kami akan bekerja, berusaha melakukan sesuatu. Jika kami bisa, mengapa tidak? Jika tidak, kami siap, kami baik-baik saja."
"Sebuah perpanjangan kontrak? Saya tidak mau membicarakan tentang hal itu," cetus Al-Khelaifi tentang masa depan Kylian Mbappe di PSG.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
