Mengaum di GBLA yang Sepi hingga Bersiap Hadapi Dortmund

Persib Sepekan

Mengaum di GBLA yang Sepi hingga Bersiap Hadapi Dortmund

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 27 Agu 2023 14:30 WIB
Marc Klok.
Marc Klok di laga Persib Bandung vs RANS Nusantara FC. (Foto: Persib Bandung)
Bandung -

Persib Bandung perlahan mulai bangkit dari keterpurukan pada awal Liga 1 2023/2024. Persib berhasil mengemas kemenangan perdana di kandang saat menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (26/8/2023).

Sayangnya, laga kandang Persib pada awal musim ini tak seramai dulu. Kisruh antara manajemen dan komunitas bobotoh masih berlanjut. Sebagian bobotoh pun masih memboikot laga kandang Persib.

Tim detikJabar merangkum kabar Persib selama sepekan dari mulai kemenangan pertama di kandang hingga pemain muda yang kini mulai mendapatkan menit bermain. Berikut rangkuman Persib Sepekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Perdana di Kandang

Dua gol Persib yang dicetak Frets Butuan pada menit 15, dan Marc Klok pada menit 63, membuat Maung Bandung meraung di kandang sendiri. Persib berhasil menang 2-1 atas RANS Nusantara FC berkat Frets dan klok. Sementara itu, satu gol RANS dicetak Tavinho pada menit 68.

Persib baru bisa merasakan kemenangan perdana di kandangnya pada pekan kesepuluh Liga 1 musim ini melawan RANS di Stadion GBLA, Sabtu (26/8/2023). Persib sebelumnya kesulitan meraih kemenangan saat bermain di kandang. Empat laga kandang sebelumnya, Persib selalu ditahan imbang oleh lawannya.

ADVERTISEMENT

Saat melawan Madura United pada pekan pertama Liga 1 musim ini, Persib ditahan imbang 1-1 oleh Laskar Sapeh Kerrab di Stadion GBLA. Kemudian, saat menjamu Dewa United pada pekan ketiga, Persib juga ditahan imbang dengan skor 2-2.

Pada pekan keenam, Persib melawan Bali United di Stadion GBLA. Maung Bandung juga ditahan imbang. Pertandingan pekan keenam itu berakhir tanpa gol. Kemudian, pada pekan kedelapan, Persib menjamu Barito Putera di Stadion GBLA. Maung Bandung juga ditahan imbang dengan skor 1-1.

Kemenangan atas RANS membuat posisi klasemen sementara Persib naik. Sebelumnya Persib berada di posisi 14, kini pada pekan kesepuluh Persib naik ke posisi 10 dengan raihan 14 poin. Menjauh dari zona degradasi. Pelatih Persib Bojan Hodak pun mengaku senang dengan kemenangan perdana di kandang.

"Saya rasa kami masih jauh dari percaya diri berlebih, karena ini adalah kemenangan perdana di kandang musim ini. Tapi pada dasarnya kemenangan ini membuat kami makin menjauh dari zona degradasi dan sekarang kami berada di posisi 9 atau 10," kata Bojan Hodak usai laga lawan RANS.

Pelatih asal Kroasia itu tak menampik bermain saat berada di zona degradasi memberikan tekanan besar terhadap tim. Sehingga, menjauh dari zona degradasi merupakan momen penting untuk kebangkitan Persib.

"Sekarang kami merasa mulai ada jarak untuk tidak bermain di bawah tekanan dan itu kenapa dua kemenangan ini sangat penting," ucap Bojan Hodak.

Bojan Hodak juga mengapresiasi daya juang para pemainnya. "Semua bermain dengan bagus dan tidak melihat secara individual, barisan pertahanan kami bermain bagus, dia (Klok) mencetak gol, Frets mencetak gol, tapi yang terpenting adalah kemenangan tim," kata Bojan Hodak.

Fitrul Geser Teja

Lini pertahanan Persib Bandung mulai membaik. Lawan kian sulit membobol gawang Persib sejak Bojan Hodak melatih Maung Bandung. Untuk posisi kiper, Fitrul Dwi Rustapa menjadi pilihan. Teja Paku Alam saat ini masih cedera. Peran Teja sudah mulai tergeser oleh Fitrul.

Bojan Hodak juga lebih memilih Fitrul sebagai penjaga gawang utama. Fitrul telah menggeser Teja Paku Alam. Sejatinya, Fitrul mulai dipercaya pelatih saat menggantikan Teja Paku Alam pada laga melawan Persik. Persib menang 2-1 pada laga itu. Saat itu, Yaya Sunarya menjadi caretaker karena Persib ditinggal Luis Milla.

Fitrul menunjukkan performa apik dalam lima laga terakhirnya. Statistiknya lebih moncer ketimbang Teja Paku Alam untuk saat ini. Dari lima laga yang dilakoni Fitrul, penjaga gawang kelahiran Garut itu kebobolan lima kali. Dan, pernah merasakan clean sheet satu kali saat melawan Bali United.

Sementara itu, Teja Paku Alam sudah bermain sebanyak empat laga. Teja sudah kebobolan 10 gol, dan belum pernah clean sheet pada musim ini.

Fitrul masih dipercaya Bojan Hodak untuk turun sejak awal laga saat menghadapi RANS Nusantara FC. Pada laga ini, Fitrul gagal cleansheet. Ia kebobolan satu gol.

Pelatih kiper Persib Luizinho Passos juga mengaku senang dengan performa apik Fitrul. Terlebih lagi, Persib sulit dibobol lawan.

"Ya tentunya saya senang karena ada kemajuan dari kiper di setiap pertandingan. Tapi saya mau lebih. Karena saya bicara kepada semua kiper untuk lebih berkembang di setiap pertandingannya," kata Passos.

Passos menginginkan agar setiap kiper di Persib menunjukkan performa terbaiknya. Passos juga menilai Teja, Fitrul, Reky Rahayu, dan dua kiper muda di Persib masih bisa berkembang untuk saling berebut posisi utama.

"Saya senang karena kiper bermain dengan bagus, tapi saya rasa Fitrul masih bisa bermain lebih kuat dan lebih bagus," ujar Passos.

Potensi Pemain Muda

Absennya I Putu Gede karena masih menjalani hukuman larangan bertanding empat kali membuat bek muda Persib, Kakang Rudianto mendapatkan kesempatan bermain. Saat melawan RANS, Kakang juga diturunkan sejak awal laga sebagai bek kanan.

Pelatih Persib Bojan Hodak memercayakan Kakang untuk mengisi bek kanan sejak melawan PSIS. Pada laga itu, Kakang bermain penuh. Sebelumnya, Kakang sempat absen lima laga karena menjalani seleksi untuk menjadi polisi.

Selain Kakang, Arsan Makarin juga mendapatkan mulai mendapatkan menit bermain. Arsan dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit 61 menggantikan Frets Butuan pada laga lawan PSIS pekan lalu.

Pada laga lawan RANS kemarin, Arsan juga kembali dimainkan. Arsan menggantikan Frets pada menit 65.

Selain Arsan, pemain muda lainnya yakni Ferdiansyah Cecep juga menjalani debut pada Liga 1 musim ini. Ferdiansyah mendapatkan kesempatan bermain saat melawan RANS. Ia masuk menggantikan Edo Febriansah pada menit 79.

Bojan Hodak mengaku senang dengan penampilan para pemain muda Persib. Menurut Bojan Hodak, Persib punya empat pemain muda yang dapat meningkatkan kedalaman skuad.

"Jadi, memanfaatkan kesempatan yang diberikan," kata Bojan Hodak.

Sebelumnya, dua pemain muda Persib yang kerap mendapatkan menit bermain adalah Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis. Dua gelandang muda tersebut saat ini absen membela Persib karena sedang bermain di AFF U-23 2023 bersama Timnas Indonesia.

Stadion GBLA Masih Sepi

Kisruh antara manajemen Persib Bandung dan bobotoh membuat laga kandang Maung Bandung tak begitu ramai. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) seperti kehilangan 'keangkerannya' bagi tim lawan.

Dalam empat pertandingan kandang pada Liga 1 2023/2024, Persib tak pernah merasakan kemenangan di Stadion GBLA. Empat pertandingan kandang Persib saat menjamu Madura United, Dewa United, Bali United, dan Barito Putera, berakhir dengan hasil imbang.

Sementara itu, menurut Transfermarkt, jumlah kehadiran suporter terbanyak saat Persib berlaga di GBLA adalah saat menjamu Madura United pada pekan pertama Liga 1. Totalnya mencapai 14.769 suporter. Setelah itu, jumlahnya menyusut, rata-rata di antara 6 ribuan hingga 8 ribuan suporter yang hadir.

Namun, kisruh antara manajemen dan bobotoh masih berlanjut. Stadion GBLA pun kemungkinan tak begitu ramai, bisa dibilang sepi. Manajemen membantah jika Stadion GBLA disebut sepi saat Maung Bandung berlaga. Menurut manajemen, masih ada suporter yang datang dan mendukung Persib.

"Jadi seolah-olah bahwa dianggap sepi tidak juga, karena penonton tetap ada. Sebenarnya kita tetap berdoa bahwa Persib lebih baik ke depannya, permainannya dan dapat tiga poin insya Allah," kata Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat, Rabu (23/8/2023).

Andang meyakini jika performa Persib apik maka suporter akan hadir ke stadion. Sehingga, Andang mengatakan manajemen saat ini fokus mendorong prestasi Persib. Kendati demikian, Andang tak menampik kehadiran suporter salah satu faktor penyemangat tim.

"Mungkin tidak selalu itu juga (suporter hadir). Mungkin ada situasi kondisi tertentu tapi kemarin dengan 8 ribuan penonton menurut kami ada yang mewakili untuk itu, walau belum secara maksimal. Insya Allah ke depannya dengan tim yang bagus, bisa jadi animo untuk masyarakat Jawa Barat dan jadi tontonan bagus ke depannya," katanya.

Laga Perang Bintang

Para pemain legendaris Persib dan Borussia Dortmund (BVB) akan berlaga dalam pertandingan persahabatan di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (10/9/2023).

Laga perang bintang itu bakal digelar pukul 15.00 WIB. Pertandingan dalam rangkaian tur BVB Legend di Asia Tenggara itu akan mempertemukan tim Persib All-Stars dan BVB Legends.

Dalam pertandingan ini, Persib All-Stars akan diperkuat para pemain ikonik, termasuk yang turut mengantarkan Pangeran Biru menjuarai Liga Indonesia (LI) tahun 1994/1995 dan Indonesia Super League (ISL) tahun 2014/2015. Mereka antara lain adalah penjaga gawang I Made Wirawan, Robby Darwis, Yudi Guntara, Sutiono Lamso, Gilang Angga Kusumah, Zaenal Arief, Airlangga Sucipto, serta mantan pemain Persib lainnya dari lintas generasi.

Tidak hanya itu, dalam pertandingan persahabatan ini, Persib juga akan memasukan beberapa pemain muda untuk menambah pengalaman mereka bermain. Sedangkan BVB Legends juga akan mendatangkan para pemain ikonik macam Marcel Schmelzer, Kevin Groekreutz, Roman Weidenfeller, Patrick Owomoyela, David Odonkor, Jan Koller, Mladen Petric, Mo Zidan, Dede, Joerg Heinrich, Ibrahim Tanko, dan Paul Lambert.

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono menyambut antusias kedatangan para legenda Borussia Dortmund yang akan memainkan pertandingan persahabatan dengan Persib All-Stars. "Pertandingan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kedua klub, tetapi juga untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola nasional dan global. Kami menyadari tanggung jawab yang kami miliki untuk menginspirasi generasi berikutnya dan menciptakan dampak positif melalui olahraga yang kami cintai ini," ujar Teddy.

Sementara itu, Direktur Komersial PT PBB Gabriella Witdarmono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Borussia Dortmund atas visi dan antusiasmenya untuk melakukan tur ke kawasan Asia Tenggara, termasuk memainkan laga persahabatan melawan Persib All-Stars.

"Komitmen kami untuk mempromosikan sepakbola ini tidak hanya di lapangan. Kami juga secara aktif terlibat dalam inisiatif berbasis komunitas untuk memberikan dampak yang positif kepada masyarakat. Dengan menyatukan sumber daya, kita dapat mendorong perubahan positif dan berkontribusi terhadap pertumbuhan sepakbola di semua level," kata sosok yang akrab disapa Gaby ini.

Sementara itu, Borussia Dortmund juga berharap, tur mereka ini bisa membantu mengembangkan dan menambah gairah persepakbolaan Indonesia. Karena itu, dalam turnya selama tiga hari di Kota Bandung, BVB Legends akan terlibat dalam berbagai kegiatan positif dengan mitra dan penggemar dengan tujuan mendorong pengembangan sepakbola, pertukaran budaya, dan keterlibatan komunitas. Para pemain BVB Legends juga akan memberikan sesi coaching clinic kepada para pemain muda binaan dari Akademi Persib.

"Kami sangat bersemangat membawa BVB Legends ke Indonesia. Sebagai salah satu pasar utama kami di kawasan Asia Tenggara ini, Indonesia memiliki pecinta sepakbola dengan antusiasme yang kuat terhadap olahraga ini," kata Chief Marketing Officer of BVB, Carsten Cramer.

"Tur ini adalah kesempatan bagus untuk terhubung dengan mitra dan penggemar kami di belahan dunia ini dan kami menantikan kemitraan yang erat dengan Persib," timpal Director of Internationalisation & Commercial Partnerships of BVB, Benedikt Scholz.

Sementara itu, President of Evonik South East Asia, Australia and New Zealand, and Head of Nutrition & Care Asia Pacific, Shirley Qi juga menambahkan, perusahaannya yaitu Evonik sudah 16 tahun mendukung Borussia Dortmund.

"Selama 16 tahun tersebut, Evonik telah menjadi sponsor utama Borussia Dortmund. Sebagai perusahaan bahan kimia, kami bersatu dengan tim sepakbola kelas dunia dalam nilai-nilai keberagaman, keadilan, keberanian, dan rasa hormat. Kami juga telah melihat nilai-nilai ini di Indonesia sejak pabrik pertama kami di negara ini dibuka pada tahun 1996. Saya mendoakan yang terbaik untuk kedua tim, dan saya menantikan kemitraan masa depan di Indonesia," tambahnya.

Karena itu, selain tur, fans club resmi BVB di kawasan Asia pun turut diundang untuk berkumpul sebagai bagian dari Asian Fans Gathering untuk bertemu dengan para pemain favorit mereka, untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, dan menjadi bagian dari pertandingan melawan Persib All-Stars tersebut.

Halaman 2 dari 2
(orb/orb)


Hide Ads