.webp)
Lagi-lagi Harry Maguire. Bek Manchester United ini kembali jadi perbincangan. Kali ini, Maguire dianggap jadi biang kerok hancurnya transfer MU musim panas ini. Kenapa?
Semua bermula dari rumor transfer bek Inggris itu ke West Ham United. Dilansir dari detikSport, Maguire digadang-gadang akan merapat ke West Ham.
Namun rencana itu justru ditolak Maguire. Padahal West Ham sudah mengajukan tawaran sebesar 30 juta paun. Tawaran itupun sudah diterima Setan Merah. Maguire justru menolak. Dia tetap ingin bertahan di MU dan memperjuangkan posisinya di skuad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini bikin runyam rencana transfer MU. Kegagalan Maguire hengkang membuat MU sulit mendatangkan pemain baru lagi.
MU memang punya rencana merekrut pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Ada dua sektor yang ingin ditambal MU yakni bek dan gelandang.
Untuk bek, MU sudah membidik nama Benjamin Pavard yang kini masih berstatus pemain Bayern Munich. Pavard juga dikabarkan sudah setuju pindah ke MU.
Sementara untuk sektor gelandang, MU sudah membidik Sofyan Amrabat. Untuk pemain satu ini, MU harus berlomba dengan Liverpool yang juga turut mengincat pemain asal Maroko tersebut.
MU tak bisa gegabah mengeluarkan duit. Sebab, MU sudah banyak belanja dan menghabiskan uang lebih dari 170 juta paun untuk membawa Mason Mount, Andre Onana dan Rasmus Holjund ke Old Trafford.
Sehingga, opsi menambah pemain lain apabila ada yang berani menebus salah satu pemain MU salah satunya Maguire. Namun hal itu buyar usai Maguire menolak pindah dan ingin bertahan di MU.
Maguire sendiri belakangan ini kehilangan tempat di MU. Sejak dibeli dari Leicester City dengan tebusan fantastis, Maguire tak menunjukkan performa yang oke. Dia kerap dikritik dan berujung pencopotan ban kapten di era Erik ten Hag.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
