.webp)
Manchester City gagal juara di ajang Community Shield dari Arsenal. Kekalahan ini menjadikan alarm bila musim depan City tak akan mudah raih gelar di Liga Inggris.
Manchester City kalah dalam babak adu pinalti. Sempat unggul 1-0, namun City harus rela disamakan pada tambahan waktu.
Dilansir dari detikSport, City membuka keunggulannya lewat sepakan terukur Cole Palmer di menit ke-77. City sempat di atas angin saat mampu mempertahankan skor hingga waktu normal habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun petaka muncul di babak tambahan waktu. Wasit yang memimpin laga memberikan tambahan waktu lebih lama dari biasanya.
Terbukti Arsenal bisa menyamakan kedudukan di menit ke-101. Leandro Trossard mampu menjebol gawang Stefan Ortega. Skor pun berakhir imbang 1-1.
Laga berlanjut ke adu tos-tosan. Namun dari seluruh eksekutor Man City, hanya Bernardo Silva yang sukses menjebol gawang. Arsenal pun akhirnya menang usai 4 penembak sukses menyarangkan bola ke gawang Ortega.
Kekalahan ini jadi alarm untuk City kalau musim 2023/2024 tidak akan mudah setelah meraih treble musim lalu. Ini juga menghentikan langkah City meraih enam gelar sepanjang 2023.
Ajang Community Shield sendiri jadi momok untuk Man City. Tim besutan Pep Guardiola ini kalah beruntun dalam tiga edisi sejak 2020.
City menyamai catatan buruk Manchester United sebagai tim pertama yang kalah di tiga partai Community Shield. MU melakukannya sedari 1999 hingga 2001.
Baca juga: Gvardiol-Haaland: Dulu Lawan, Kini Kawan |
"Ya, kami nyaris saja jadi pemenang. Kecewa sekali kebobolan di menit-menit akhir. Kami harus bangkit dan melaju lagi," ujar Cole Palmer kepada ITV.
"Pep selalu bilang kalau saya harus jadi diri sendiri saat menguasai bola. Saya menusuk dari samping dan membidik tiang jauh. Syukurlah jadi gol," kata Palmer menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
