.webp)
Perjalanan kebersamaan Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) akan berakhir dalam setahun ke depan. Itu karena sang pemain menolak perpanjangan kontrak.
Dikutip dari detikSport, laporan dari jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano, menyebut, deadline Mbappe untuk meneken kontrak baru sudah habis, yang jatuh pada Senin (31/7/2023). Dengan demikian, kontrak Mbappe akan tetap habis pada Juli 2024.
Semula, Mbappe punya klausul yang bisa membuatnya bertahan setahun lagi sampai 2025. Klausul itu harus diaktifkan sebelum 1 Agustus, yang kini tak diaktifkan sang pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sejak beberapa waktu lalu, PSG sudah mendesak Mbappe untuk meneken kontrak baru musim panas ini. Jika tidak mau, maka pemain 24 tahun itu diminta pergi saat ini.
Sebab, Paris Saint-Germain tak mau merugi kehilangan pemain yang sudah membuat 200 gol lebih itu dengan cuma-cuma. Meski ditekan, Kylian Mbappe tak bergeming.
Mbappe tetap bersikukuh akan menghabiskan kontraknya sampai 2024. Ia menolak pindah musim panas ini, atau meneken kontrak baru di Paris Saint-Germain.
Pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu saat ini menjadi salah satu properti panas di sepakbola. Ketajamannya membuat Mbappe diburu banyak klub.
Masih berusia muda, Mbappe sudah membuat hampir 250 gol di level klub, bersama AS Monaco dan PSG. Ia juga sudah memenangkan 13 trofi, di antaranya enam titel Ligue 1.
Real Madrid menjadi klub yang gencar memburunya sejak lama. Tahun lalu, Los Blancos nyaris mendapatkannya, sebelum Mbappe meneken kontrak berdurasi dua tahun di PSG lagi.
Dengan situasi Kylian Mbappe saat ini, Madrid berpotensi mendapatkannya dengan gratis musim depan. Kecuali, Mbappe berubah pikiran di tengah jalan.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Kylian Mbappe Resmi Tidak Perpanjang Kontrak di PSG
(orb/orb)
