Efek Berbeda Jika Persib Segera Tunjuk Pelatih Baru

Efek Berbeda Jika Persib Segera Tunjuk Pelatih Baru

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 25 Jul 2023 18:00 WIB
Selebrasi para pemain Persib Bandung.
Selebrasi pemain Persib Bandung. (Foto: Persib Bandung)
Bandung -

Persib Bandung tengah pincang. Jajaran staf pelatih yang tak lengkap hingga krisis kemenangan pada awal musim Liga 1 2023/2024. Sosok pelatih sangat dibutuhkan Persib untuk segera bangkit dari keterpurukan.

Legenda Persib Asep Sumantri menjelaskan manajemen harus segera mengontrak pelatih anyar setelah Luis Milla pergi. Hal ini bisa mendorong mental dan motivasi tim untuk bangkit. Sosok pelatih sangatlah vital bagi kekuatan tim.

"Jadi, apa yang diharapkan ini secepatnya harus ada pelatih. Sebelum lanjut pertandingan berikutnya," kata Asep kepada detikJabar, Selasa (25/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Utamanya harus ada pelatih. Bukan tidak percaya sama Pak Yaya. Kehadiran pelatih ini akan berbeda bagi mental dan motivasi pemain," ucap Asep menambahkan.

Yaya Sunarya yang menjabat sebagai pelatih fisik kini ditunjuk sebagai caretaker Persib. Yaya telah melakoni satu laga sebagai caretaker, yakni melawan PSM Makassar. Namun, Persib tumbang 2-4.

ADVERTISEMENT

PSM menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Persib pada musim ini. Permainan Persib pun tampak tak apik. Selama pertandingan melawan PSM, Persib tertekan. Kebobolan tiga gol lebih dulu.

Minim Koordinasi

Menurut Asep, belum ada pemain yang menonjol untuk mengatur permainan Persib saat pertandingan, utamanya soal koordinasi di lapangan. Kebobolan empat gol saat lawan PSM menjadi buktinya. Kemudian, kebobolan enam gol pada tiga laga sebelumnya juga menjadi bukti lain bahwa koordinasi antarlini Persib masih buruk.

"Belum ada pemain, katakanlah bintang. Itu meskipun sekarang sama Pak Yaya, mungkin Pak Yaya juga bukan bingung apa yang harus dilakukan," kata Asep.

"Mungkin pemain yang diturunkan pada pertandingan pertama kemarin itu maksimal Pak Yaya. Dia sudah koordinasi dengan Passos (pelatih kiper)," ucap Asep menambahkan.

Legenda Persib itu mengatakan koordinasi antarlini Persib kurang begitu baik. Kebobolan 10 gol dalam empat laga, dikatakan Asep, bukanlah murni kesalahan pemain belakang. Ia menilai setiap lini seharusnya saling membantu untuk mencegah penyerangan.

"Saya tidak menyalahkan pertahanan, karena pertahanan sepak bola itu kan awalnya dari penyerangan. Kemudian, ke tengah, terakhir belakang dan penjaga gawang. Jadi, secara keseluruhan itu harus lebih baik lagi koordinasinya," tutur Asep.

(sud/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads