Riqui Puig dan Kekesalannya kepada Xavi

Soccer Update

Riqui Puig dan Kekesalannya kepada Xavi

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 25 Jul 2023 21:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - DECEMBER 08: Ricard Riqui Puig of FC Barcelona runs with the ball during the UEFA Champions League Group G stage match between FC Barcelona and Juventus at Camp Nou on December 08, 2020 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Riqui Puig. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Riqui Puig sempat digadang-gadang akan jadi pemain andalan Barcelona. Namun hal itu urung terjadi. Ia justru cabut dari Barcelona saat berusia muda.

Dikutip dari detikSport, Riqui Puig secara mengejutkan pindah ke MLS menuju Los Angeles Galaxy pada musim panas tahun lalu. Puig hengkang ke Amerika Serikat di usia yang masih 22 tahun.

Gelandang asal Spanyol ini tak menyesali keputusannya hengkang ke LA Galaxy. Ia menganggap hal tersebut adalah keputusan yang tepat usai terabaikan di Barcelona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puig mengungkap di Barcelona dirinya diabaikan oleh pelatih Xavi Hernandez. Padahal Presiden Barcelona Joan Laporta ingin Puig tetap bersama Blaugarana.

Puig masih sakit hati dengan perlakuan Xavi, yang bahkan tak mengizinkannya latihan bersama skuad Barcelona. Xavi bilang Puig tak masuk rencananya, padahal saat itu ia masih berstatus sebagai pemain Barcelona.

ADVERTISEMENT

Puig pun meninggalkan Barcelona usai mengemas 51 penampilan di tim utama. Ia hanya bisa mengemas dua gol dan dua assist.

"Sebelum akhir musim, kami duduk dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengandalkan saya. Dengan Presiden itu berbeda, dia melihat masa depan dalam diri saya dan ingin saya bertahan, tetapi saya tidak akan bertahan di klub di mana pelatih tidak menginginkan saya," ujar Puig dikutip dari Football Espana.

"Sungguh menyakitkan ketika dia tidak mengizinkan saya berlatih selama beberapa minggu pertama. Perlakuannya tidak baik. Saya memiliki kontrak dan harus bermain sebagai pemain untuk klub tempat saya berada. Itu mengganggu saya. Saya segera mencari jalan keluar dan pergi ke sisi lain dunia berjalan dengan baik bagi saya," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Puig Tersakiti Xavi

(orb/orb)


Hide Ads