Karier Tragis Pemain Kesayangan Pochettino

Soccer Update

Karier Tragis Pemain Kesayangan Pochettino

Tim detikSport - detikJabar
Kamis, 20 Jul 2023 05:30 WIB
LONDON, UNITED KINGDOM - APRIL 10:  Dele Alli of Tottenham Hotspur shakes hands with Mauricio Pochettino manager of Tottenham Hotspur as he is substituted during the Barclays Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester United at White Hart Lane on April 10, 2016 in London, England.  (Photo by Clive Rose/Getty Images)
Dele Alli dan Mauricio Pochettino (Foto: Clive Rose/Getty Images)
London -

Karier Dele Alli terus meredup. Sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain top dunia, Dele Alli kini nasibnya tak jelas.

Dilansir detikSport, Dele Alli buka-bukaan soal kehidupannya. Melalui sebuah wawancara bersama Gary Neville. Mantan pemain MK Dons, Tottenham Hotspur, itu sampai mengalami masalah mental.

Alli mengaku menjadi korban pelecehan sejak bocah, punya ibu yang kecanduan alkohol, hingga tenggelam dalam miras dan obat-obatan. Pengakuan Alli mengundang banyak simpati, termasuk Mauricio Pochettino.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dele Alli sendiri terakhir kesulitan di Besiktas, saat dipinjamkan Everton. Kini, pemain Inggris itu sudah kembali bersama The Toffees dan siap memulai musim baru.

Pochettino merasa sedih melihat kondisi Dele Alli. Pochettino mendoakan mantan pemainnya bisa kuat dan berharap punya waktu menemuinya.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja, sangat sulit bagi saya untuk bertemu dengannya. Saya tidak menyelesaikan video wawancaranya karena itu sangat menyakitkan. Dia tahu bagaimana kami [Pochettino dan staf pelatihnya] mencintainya, betapa pentingnya dia bagi kami sebagai pribadi," kata Mauricio Pochettino dilansir ESPN.

"Seperti seorang pemain, dia luar biasa, tetapi seperti orang yang memiliki hati yang sangat besar. Dan tentu saja, kami berhubungan. Setelah tur AS saya berharap bisa bertemu dengannya di London, untuk sekadar bertemu dengannya dan memberinya pelukan."

"Selalu menyulitkan ketika kamu mencintai seseorang, tetapi mereka menunjukkan sesuatu seperti dalam wawancara seperti itu. Itu benar-benar menyakitkan. Tapi dia pria yang kuat, sosok yang luar biasa, dan pastinya dia akan menjadi lebih kuat," ujar manajer asal Argentina itu.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads