Berbagai wacana muncul untuk membuat suporter klub di Indonesia bisa lebih tertib. Harapannya kelak para suporter bisa lebih tertib dan lebih baik dalam berbagai aspek.
Salah satu wacana itu adalah pengurangan poin bagi klub jika suporternya nakal. Namun hal ini belum bisa dilakukan,
Baca juga: Ingat! Jangan Maksa Nonton Laga Tandang |
Lantas, mungkinkan di masa depan sanksi seperti ini diberlakukan? Simak ulasan lengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport, suporter tidak bisa menyaksikan laga tandang di Liga 1 2023/2024. Hal ini merupakan bagian dari transformasi sepakbola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan dimana FIFA ikut memantau perkembangan yang terjadi.
Salah satu kesepakatan yang dicapai PSSI dan FIFA adalah larangan suporter menghadiri laga tandang. Tapi dari tiga pekan Liga 1 yang sudah berjalan, masih saja ada suporter yang datang ke laga tandang.
Bahkan salah satu laga berakhir dengan kericuhan sebagaimana terjadi saat Persik Kediri menjamu Arema FC. Laga di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023), itu diwarnai kehadiran suporter Arema yang pada akhirnya memicu keributan antar kubu suporter.
"Aturannya jelas, bahwa kesepakatan dua tahun ke depan PT LIB dan pihak kepolisian tidak ada suporter tamu yang datang," kata Ketum PSSI Erick Thohir kepada wartawan.
"Kesepakatan Indonesia dan FIFA pun tertulis di surat presiden (FIFA) Gianni (Infantino). Karena itu ketika saya menegosiasi dengan FIFA, mereka menyampaikan kalau Indonesia rusuh terus, kita akan dihukum kembali karena peristiwa Kanjuruhan itu FIFA belum lupa," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, belajar dari Tragedi Kanjuruhan, mitigasi keamanan menjadi salah satu hal yang harus diperbaiki dari gelaran sepakbola Indonesia. Kejadian yang merenggut 135 nyawa itu tak lepas dari buruknya mitigasi saat terjadi kericuhan.
Terkait hal ini, PSSI juga sudah membicarakan mitigasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Erick Thohir pun menegaskan lagi bahwa suporter harus taat demi kebaikan sepakbola Indonesia. Apalagi bisa saja perilaku suporter nantinya berimbas ke poin klub kesayangannya.
"Makanya renovasi stadion itu salah satunya mendukung akses dan VAR. Itu yang dilakukan, memang ini tahapan dan kembali apa yang sudah disepakati dengan PT LIB belum mencakup pengurangan poin untuk klub-klub tapi saya yakin tahun depan bisa dilakukan karena musim ini sudah jalan," ucap Erick Thohir.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Liga 1 Kelak Terapkan Pengurangan Poin Klub akibat Suporter Bandel?
(orb/orb)