Kiper Asing Dewa United Disorot Luis Milla

Kiper Asing Dewa United Disorot Luis Milla

Sudirman Wamad - detikJabar
Jumat, 14 Jul 2023 12:45 WIB
Kiper Dewa United Sonny Stevens.
Kiper Dewa United Sonny Stevens. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Liga 1 2023/2024 berbeda dengan musim kemarin. Kuota pemain asing musim ini lebih banyak ketimbang musim lalu. Beberapa klub memilih merekrut kiper asing untuk menambah kekuatan pertahanan mereka.

Saat ini, ada tiga klub yang menggunakan jasa kiper asing, salah satunya Adilson Maringa yang bermain untuk Bali United. Sebelumnya, Maringa bermain untuk Arema FC. Kemudian ada Anthony Pinthus yang memperkuat PSS Sleman dan Sonny Stevens yang memperkuat Dewa United.

Sonny Stevens menjalani debutnya saat Dewa United melawan PSM Makassar pada pekan kedua Liga 1 musim ini. Hari ini, Sonny bersiap tampil kembali untuk melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kick off pukul 19.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Persib Luis Milla pun menyoroti soal kualitas Sonny Stevens. Luis Milla menyebut Sonny Stevens punya peranan penting saat Dewa United berhasil menumbangkan PSM dengan skor 2-1 di Stadion BJ Habibie.

"Karena kiper baru itu sebelumnya ketika menghadapi PSM Makassar menjadi pemain yang penting di dalam tim. Ada satu momen kunci dari penyelamatannya. Mungkin mereka bisa saja kalah jika tercipta gol kedua (PSM)," kata Luis Milla, Kamis (13/7/2023).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Luis Milla menilai Dewa United melakukan kebijakan transfer yang apik pada musim ini. Rekrutan beberapa pemain anyar, dikatakan Luis Milla, membuat Dewa United menjadi kian kuat.

"Menurut saya ini sangat bagus bagi Dewa dan juga level dari liga," ucap pelatih asal Spanyol itu.

Kendati regulasi soal kuota 5+1 pemain asing itu dinilai mampu mengerek level kualitas Liga 1, Luis Milla juga tak menampik, regulasi tersebut membuat persaingan semakin ketat bagi para pemain, terutama pemain lokal. Namun, Luis Milla memastikan timnya akan tetap menggabungkan kualitas dari pemain lokal dan asing untuk menciptakan permainan yang apik.

"Kondisinya juga kini sulit bagi pemain lokal karena aturannya berubah, sehingga memungkinkan lebih banyak pemain asing datang. Tapi rencana saya adalah ingin membuat harmoni yang bagus di dalam tim," kata mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

(sud/orb)


Hide Ads