Sanksi berat diberikan untuk tiga pemain Timnas Indonesia U-23 buntut kericuhan final SEA Games 2023 saat menghadapi Thailand.
Dilansir detikSport, Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) telah merilis hukuman tersebut. Koman Teguh mendapat hukuman larangan bertanding enam laga beserta secara otomatis satu pertandingan otomatis akibat kartu merah. Koman Teguh juga didenda USD 1.000 sesuai Kode Disiplin AFC.
Baca juga: Semengerikan Ini Manchester City |
Titan Agung turut mendapatkan hukuman enam laga dan denda USD 1.000 karena terlibat perkelahian. Taufany Muslihuddin mendapatkan hukuman yang sedikit berat dengan absen di enam laga di level klub dan negara di bawah naungan FIFA dan AFC menurut bunyi Pasal 51 Kode Etik dan Disiplin beserta denda USD 10.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa ofisial Timnas Indonesia U-23 juga turut dihukum. Di antaranya ada Tegar Diokta dan asisten pelatih Sahari Gulton.
Hukuman ini terjadi buntut ricuh final cabang sepakbola SEA Games 2023 mempertemukan Indonesia vs Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Laga itu dimenangkan Garuda Muda dengan skor 5-2.
Saat itu ada dua kali insiden kericuhan antara kedua tim, yakni menjelang akhir waktu normal dan di babak pertama perpanjangan waktu. Komang Teguh dari Indonesia pun diganjar kartu merah ada pula tiga pemain Thailand yang juga diusir.
Baca juga: Iming-iming Kemewahan untuk Harry Kane |
Insiden itu berlanjut diinvestigasi oleh AFC. Hukuman lanjutan untuk pemain dan ofisial tim yang terlibat perkelahian pun dikeluarkan, 11 Juli 2023.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.