Kelakuan Kylian Mbappe bikin presiden klub Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi murka. Salah satu penyebabnya gegara sang bintang Prancis ogah tanda tangan kontrak.
Mbappe bikin PSG bingung bukan kepalang. Sebab, Mbappe memastikan dirinya akan tetap bertahan di PSG sampai kontraknya usai tahun 2024.
Baca juga: Arsenal Dirumorkan Tertarik Boyong Mbappe |
Namun di sisi lain, PSG juga ogah melepas Mbappe dengab status bebas transfer. Maka dari itu, pilihannya Mbappe harus tanda tangan kontrak atau dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikSport, Mbappe punya opsi untuk memperpanjang kontraknya bersama Les Parisiens. Namun entah kenapa hingga saat ini Mbappe belum juga menandatangani perpanjangan kontraknya.
Inilah yang bikin Nasser Al Khelaifi murka. Bos PSG ini tak menyangka Mbappe tega melakukan itu kepada tim yang sudah membesarkan namanya dalam beberapa musim terakhir.
"Saya benar-benar terkejut ketika mendengar Mbappe mau pergi dengan bebas transfer. Dia pemain hebat, pria terhormat, jadi dengan pergi gratis maka akan melemahkan (perekonomian-red) klub terbesar di negaranya," kata Nasser dilansir dari Daily Mail.
"Saya kaget dan kecewa, seolah bukan dia yang ngomong itu," tuturnya menambahkan.
Oleh karena itu, Nasser memberi ultimatum. Mbappe harus perpanjang kontrak atau dijual sekarang.
Baca juga: Peringatan Tegas PSG untuk Mbappe |
"Posisinya jelas dan saya tidak akan mengulangi lagi. Jika dia mau bertahan di sini, dia harus perpanjang kontrak," ujarnya.
"Tidak ada pemain atau bahkan saya yang lebih besar dari klub," kata dia.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)