Bintang asal Brasil, Neymar, tengah diterpa masalah. Penyerang Paris Saint-germain (PSG) ini didenda 16 juta reais atau Rp 49,9 miliar oleh jaksa di Brasil. Kenapa?
Pangkal masalahnya bermula dari rumah Neymar. Diketahui, Neymar membangun danau buatan di rumah. Pembangunan ini dianggap sebuah pelanggaran lingkungan.
sebagaimana dilansir dari detikSport, adapun rincian dalam pelanggarannya meliputi kontrol tanpa izin, penangkapan dan pengalihan air sungai tanpa izin, pemindahan lahan dan penebangan vegetasi tanpa izin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sanksi berjumlah lebih dari 16 juta reais (Rp 49,9 juta)," demikian bunyi pernyataan Kejaksaan Mangaratiba yang dikutip dari AFP.
Kasus ini sendiri belum selesai. Eks pemain Barcelona ini masih punya waktu buat mengajukan banding selama 20 hari ke depan.
Hukuman terhadap Neymar bermula saat ada pengaduan pelanggaran properti mewah Neymar berdasarkan unggahan di media sosial. Salah satu yang disorot yakni adanya pekerja yang sedang membuat danau dan pantai buatan.
Baca juga: Menerka Peluang Neymar Gabung ke Chelsea |
Pemerintah merespons dengan mengambil tindakan. Seluruh aktivitas dihentikan. Apalagi belakangan Neymar mengadakan pesta di tempat tersebut.
Neymar sendiri membeli mansion yang terletak di Mangaratiba itu pada 2016. Mansion mewah itu berada di atas tanah seluas 10.000 meter. Fasilitasnya lengkap dengan landasan helikopter, spa dan gym.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)