.webp)
Kalidou Koulibaly merasakan nasib mengenaskan di Chelsea. Ia benar-benar tak betah dengan takdirnya di sana.
Sejak gabung Chelsea, ia sulit mendapatkan kepercayaan. Alih-alih banyak dimainkan, ia lebih banyak dipakai untuk latihan dan jadi penghangat bangku cadangan.
Dikutip dari detikSport, Koulibaly baru gabung Chelsea pada musim panas 2022. Bek Senegal itu direkrut dari Napoli senilai 33 juta paun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim debut Koulibaly di Stamford Bridge tidak selalu mulus. Dia kerap dirotasi oleh manajer Chelsea yang juga berganti-ganti di sepanjang musim.
Koulibaly hanya 23 kali tampil di Premier League 2022/2023 dan 20 di antaranya jadi starter. Bek berusia 32 tahun itu merasa kurang mendapat jaminan untuk main secara rutin di Chelsea.
"Saya tidak dapat jaminan main regular (di Chelsea), saya selalu profesional tapi saya tidak suka duduk di bangku cadangan dan tidak melakukan apa-apa," ujar Koulibaly kepada Corriere dello Sport.
"Saya lebih memilih tempat di mana saya diinginkan dan di pusat proyek dan bisa jadi panutan untuk pemain-pemain muda."
"Premier League luar biasa dan ada pemain-pemain hebat. Mereka mengharapkan Koulibaly yang di Napoli, tapi saya kira musim saya tidak jelek-jelek amat. Saya butuh waktu dan dalam satu tahun saya tidak bisa membuktikan apa yang saya inginkan karena pilihan pelatih dan klub."
"Saya senang dengan apa yang saya pelajari soal batas saya, keluarga saya, dan anak-anak saya. Waktu saya sudah tiba dan saya harus mengambil keputusan," kata Koulibaly menambahkan.
Kini, Koulibaly sudah meninggalkan Chelsea. Ia dilego ke klub Arab Saudi, Al Hilal.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Koulibaly Merasa Tak Diinginkan di Chelsea
(orb/orb)
