Efek Buruk yang Bakal Dirasakan Madrid Usai Ditinggal Benzema

Karim Benzema memutuskan pindah ke Al-Ittihad. Kepergian sang pemain diyakini bakal menghadirkan efek buruk bagi Real Madrid.

Dikutip dari detikSport, Benzema mengakhiri 14 tahun kariernya sebagai pemain Madrid musim panas ini. Meski kontraknya tersisa setahun, Benzema memilih tawaran Al Ittihad yang berani membayarnya sekitar 170 juta euro per tahun.

Hengkannya Benzema pun turut mengakhiri era Galacticos jilid kedua Madrid, setelah sebelumnya Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale lebih dulu pergi.

Madrid tentu dirugikan dengan kepergian Benzema. Sebab mereka harus mencari pengganti yang sepadan. Yang bikin lebih berat, Benzema punya rekor mentereng selama memperkuat Los Blancos.

Benzema mencetak 354 gol yang membuatnya ada di posisi kedua top scorer sepanjang masa Madrid, hanya kalah dari 450 gol Cristiano Ronaldo. Benzema juga jadi pemain dengan trofi terbanyak di Madrid yakni 25.

Puncak penampilan Benzema bahkan baru dilalui di musim 2021/2022 saat membuat 45 gol semusim. Bahkan ketika Benzema diganggu cedera musim lalu, masih ada 31 gol dan enam assist disumbangkan.

Oleh karenanya, kehilangan Benzema dinilai bisa melemahkan Madrid, yang mana ini menguntungkan Barcelona sebagai pesaing terkuatnya dalam perebutan gelar juara LaLiga musim depan.

Dampak lainnya, LaLiga juga kena efeknya karena tidak lagi ada pemain bintang seperti Benzema.

"Real Madrid akan melemah tanpa kehadiran Benzema, karena dia adalah pemegang Ballon d'Or dan pemain hebat. Real Madrid tidak akan sama tanpa Benzema. Itu jadi kehilangan besar untuk mereka," ujar Ousmane Dembele kepada MARCA.

"Ini juga jadi kehilangan besar untuk LaLiga, karena dia adalah pemain yang bisa bikin banyak gol dan juga assist. Dia fenomenal."

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Dembele: Madrid Lemah Tanpa Benzema