Beratnya Barcelona Bawa Pulang Messi

Lionel Messi sedang digosipkan akan bernostalgia dengan klub lamanya, Barcelona. Rumor itu mencuat setelah La Pulga memutuskan tidak memperpanjang kontranya dengan Paris Saint-Germain.

Melansir detikSport, selain merapat ke Barcelona, Messi juga dikaitkan dengan Al Hilal. Klub Arab Saudi ini digemborkan ingin memboyong pemain berusia 35 tahun supaya bisa melawan Cristiano Ronaldo.

Bahkan tak tanggung-tanggung, kontrak fantastis sudah ditawarkan kepada Messi untuk bisa merapat ke Arab Saudi. Al Hilal dilaporkan siap membayar Si Kutu dengan gaji sekitar 400 juta Euro per tahun (Rp 6,5 triliun).

Tapi rupanya, Messi sendiri dikabarkan membuka peluang untuk kembali ke Barcelona musim panas ini. Barcelona memang berambisi untuk memulangkan anak emasnya setelah 2021 pergi akibat krisis finansial klub.

Hanya saja Barcelona masih terhalang masalah finansial. Blaugrana belum benar-benar bebas dari krisis dan kini dalam pengawasan aturan financial fair play.

Presiden Barcelona Joan Laporta sendiri mengakui memulangnya Messi adalah urusan yang berat.

"Itu sulit sih, tapi kita akan lihat nanti," ujarnya dikutip Sport, sebelum kabar Messi membuka peluang kembali ke Barcelona beredar.

"Mereka yang sudah berusaha semampunya tak punya kewajiban untuk berupaya lebih," tambah Laporta, yang mengisyaratkan bahwa Barcelona sudah selalu berupaya maksimal dalam kasus Messi.

Sementara itu, belum lama ini Presiden LaLiga Javier Tebas juga mewanti-wanti Barcelona. Mereka perlu 'memutar modal' dengan menjual pemain dulu sebelum merekrut nama baru.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Messi Balik ke Barca? Laporta Sempat Ngaku Sulit