Hukuman berat menghantui pesepakbola asal Belanda, Quincy Promes. Dia kabarnya terlibat dalam tindak pidana berat.
Promes didakwa terlibat perdagangan kokain. Tak tanggung-tanggung ada 1.360 gram kokain yang dijual.
Baca juga: MU Butuh Modal Besar? Jual 4 Pemain Ini! |
Dikutip dari detikSport yang melansir Guardian, Promes terlibat menjual kokain dari negeri kincir angin ke Belgia tahun 2020 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pihak Promes masih bungkam atas kabar tersebut. Pihak Promes kabarnya akan berbicara saat sidang pekan depan.
Hukuman berat menanti Promes apabila memang terbukti bersalah. Promes sendiri saat ini dihukum akibat kasus penyerangan tahun 2020 lalu.
Promes menyerang salah satu sepupunya usai pesta keluarga. Meski dibantah, kasus itu akan disidangkan juga pekan depan.
Rentetan kasus ini berimbas pada karir sepak bolanya. Promes gagal tampil bersama Timnas Belanda saat Piala Dunia 2022 lalu. Padahal, capaian Promes kala itu cukup mentereng dengan 50 penampilan dan 7 gol.
Baca juga: Teka-teki Masa Depan Mason Mount di Chelsea |
Promes merupakan pemain jebolan FC Twente. Selama karir sepak bolanya, dia sudah mencetak 103 gol. Terakhir, Promes memperkuat Spartak Moskow.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)