Karir sepakbola penyerang Inggris Ivan Toney di ujung tanduk. Dia kedapatan bermain judi hingga berujung sanksi FA.
Federasi sepakbola Inggris ini menjatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepakbola selama 8 bulan. Dilansir dari detikSport pada Kamis (18/5/2023), sanksi itu dijatuhkan lantaran penyerang Brentford tersebut terlibat dalam perjudian.
Selain hukuman larangan bermain, Toney juga di sanksi membayar denda senilai 50 ribu pound. Sanksi dari FA ini diumumkan lewat situs resmi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ivan Toney telah diskors dari sepakbola dan aktivitas terkait sepakbola dengan efek langsung selama delapan bulan hingga 16 Januari 2024 dan didenda Β£50.000. Perilakunya di masa depan akan terus diawasi atas pelanggaran atauran keterlibatan perjudian dari FA," bunyi pernyataan FIFA.
Perbuatan yang dilakukan Toney ternyata tak main-main. Dia didakwa terlibat dalam 262 kasus pelanggaran. Toney disebut terlibat dalam taruhan.
Keranjingan judi yang dilakukan Toney ternyata sudah sejak lama. Hal itu mulanya dilakukan Toney saat masih membela klub divisi bawah pada 2017-2021. Ia saat itu membela Scunthorpe United, Wigan Athletic, Peterborough United dan klubnya saat ini Brentford.
Di sisi lain, FA dengan tegas membuat aturan soal perjudian. Federasi meminta agar pesepakbola profesional tak terlibat taruhan pertandingan sepakbola.
Hukuman yang dijatuhkan FA tentu mengancam karir Toney. Padahal dia sedang dalam masa keemasan. Sudah 21 gol dia cetak di Liga Inggris. Dia pun dipanggil untuk membela Timnas Inggris.
Baca juga: Liverpool Tebar Ancaman ke MU dan Newcastle |
Sementara itu, pihak Brentford masin menunggu perkembangan kasus. Belum ada tindakan dari klub terhadap Toney.
"Brentford FC saat ini sedang menunggu publikasi alasan tertulis dari komisi regulasi independen. Kami akan meninjau sebelum mempertimbangkan langkah kami selanjutnya," bunyi pernyataan Brentford.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)