.webp)
Format kompetisi Liga 1 musim depan mengalami perubahan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggunakan format reguler dan championship series untuk musim depan.
Dalam surat yang dikirim PT LIB kepada 18 klub peserta LIga 1 musim depan, tercantum sembilan poin di dalamnya. Salah satunya menyangkut format kompetisi.
Baca juga: Jempol untuk Luis Milla dari Legenda Persib |
Kompetisi akan digelar 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024. Adapun formatnya dengan reguler series 34 pekan pada 1 Juli 2023 hingga 28 April. Kemudian, empat tim tim teratas bakal melanjutkan ke babak knockout (sistem gugur) dengan dua leg, home-away pada 4 - 26 Mei 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan format ini menyebabkan jumlah pertandingan Liga 1 bertambah. Dari biasanya berjumlah 306 pertandingan, menjadi 314 pertandingan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengaku telah menerima surat tersebut pada Minggu (14/5/2023). Ia mengatakan Persib turut hadir dalam acara sarasehan bersama klub lainnya dan mendukung perubahan format liga.
"Gini, itu kan semua kesepakatan dan usulan dari mayoritas klub, dan akhirnya didengar. Dan, jadi proses diskusi dengan LIB dan PSSI. Sehingga akhirnya sudah diputuskan dikeluarkan surat itu, termasuk AFC dan pemain asing, diusulkan oleh tim dan ditetapkan PSSI," ucap Teddy kepada awak media, Senin (15/5/2023).
Teddy mengatakan mayoritas klub peserta Liga 1 mengusulkan perubahan format itu. Ia juga tak menampik format anyar itu memiliki kelebihan dan kekurangan, bahkan menuai pro dan kontra.
Baca juga: Robi Darwis Sempat Lupakan Sejenak Sepakbola |
Teddy juga bicara target Persib untuk mengarungi musim depan dengan format anyar. Ia memastikan Persib menargetkan menjadi kampiun Liga 1 musim depan.
"Ya tapi target juara. Dengan mekanisme apapun kita ikutin. Target ingin menjadi yang terbaik lah," katanya.
(sud/orb)
