Erling Haaland tak berkutik ketika timnya Manchester City bertemu Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB di di Santiago Bernabeu.
Thibaut Courtois mengungkap kunci keberhasilan Real Madrid mematikan Erling Haaland. Laga tersebut berakhir imbang 1-1.
Baca juga: Sudah Saatnya MU Lepas De Gea |
Dilansir detikSport, Man City sebenarnya mampu tampil lebih dominan di laga ini. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 56 persen dibanding Madrid yang hanya 44 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, The Citizens kesulitan membongkar lini pertahanan Madrid. Man City hanya bikin 10 percobaan tembakan dengan Madrid melepas 13 tembakan.
Salah satu hal yang membuat serangan Man City tak cukup tajam adalah berhasil dimatikannya mesin gol mereka Erling Haaland. Haaland sepanjang 90 menit hanya mampu membuat tiga tembakan yang tak satu pun berbuah gol.
Penjaga gawang Madrid, Thibaut Courtois menyebut salah satu kunci mematikan Haaland yaitu tak memberikan ruang sehingga penyerang Norwegia itu kesulitan membuat ancaman.
"Jika Anda ingin bertahan melawan Haaland, Anda tidak memberinya ruang untuk berlari. Kami mencoba menghindarinya. Kami bermain bagus. Akibatnya mereka menembak lebih banyak dari jarak jauh. Itu mendorong kami bermain lebih dalam," ujar Courtois dikutip dari BBC.
Hasil imbang ini membuat peluang kedua tim untuk melaju ke final sama-sama terbuka. Duel pada leg kedua bakal dilangsung di markas Man City pada 18 Mei mendatang.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.