.webp)
Striker Juventus Dusan Vlahovic menjadi sasaran rasialisme saat berlaga melawan Atlanta. Vlahovic marah dan melaporkan kejadian tersebut.
Mengutip dari detikSport pada Senin (8/5/2023), Juventus bertandang ke markas Atlanta dalam lanjutan Liga Italia, Gewis Stadium, Minggu (7/5). Dalam laga itu, Juventus menang 2-0.
Jelang akhir pertandingan, Vlahovic menjadi korban serangan rasialisme dari suporter tuan rumah. Vlahovic marah, kemudian ia melaporkan insiden tersebut kepada wasit Daniele Doveri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kejadian itu, Vlahovic mencetak gol kedua Juventus dan menunjukkan kemarahan dalam selebrasinya. Namun, selebrasi itu membuat Vlahovic diganjar kartu kuning.
"Sayangnya, momen-momen seperti itu buruk dan harus dilawan, tapi juga tanpa terlalu memberatkan mereka," ujar pelatih Juventus Massimiliano Allegri kepada Sky Sport Italia.
Apa yang terjadi kepada Vlahovic sebelumnya juga menimpa Romelu Lukaku. Lukaku juga mendapat kartu kuning setelah melakukan selebrasi di hadapan suporter Juventus yang menyerangnya dengan nyanyian rasis di semifinal Coppa Italia.
Pada akhirnya, hukuman untuk Lukaku dicabut. Allegri pun kemudian ditanya soal haruskah peraturan soal ini diubah.
"Saya tidak bisa berkomentar, ada orang-orang yang berwenang soal ini. Saya cuma bisa bilang Dusan masuk, tampil bagus, tapi nyanyian rasis harus diberantas," ucap Allegri.
"Kami sebagai pemain dan pelatih juga harus mencoba mengabaikannya. Saya tahu ini tidak mudah, tapi kami harus mencobanya," kata Allegri menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)
