Manajemen Leeds United menunjuk Sam Allardyce sebagai manajer baru menggantikan Javi Garcia yang dipecat. Big Sam punya tugas khusus yaitu menghindarkan Leeds United dari jurang degradasi agar tetap bisa bertahan di Premier League musim depan.
Dilansir detikSport, Big Sam dituntut mengangkan performa Leeds. Leeds belum pernah menang dalam lima laga terakhir dan sudah kebobolan 17 gol selama itu. Patrick Bamford cs kini terpuruk di posisi ke-17 dengan 30 poin.
Baca juga: Pemain Anyar Itu Pernah Sakiti Persib |
Allardyce dikontrak Leeds hingga akhir musim ini. Pelatih 68 tahun itu mendapat mandat untuk membawa timnya bertahan di Premier League musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat pertandingan tersisa musim ini akan diawasi oleh pelatih kepala berpengalaman Sam Allardyce. Allardyce telah mengelola lebih dari 500 pertandingan Premier League dalam karir manajerial selama 29 tahun," begitu isi pernyataan Leeds.
"Dia membawa banyak pengetahuan dalam berjuang untuk bertahan hidup, setelah membimbing sejumlah klub sebelumnya ke tempat yang aman."
Allardyce memang dibilang sebagai pelatih spesialis tim-tim papan bawah yang berjuang lepas dari degradasi. Blackburn Rovers, Sunderland, Crystal Palace dan Everton pernah dia bawa keluar dari zona merah saat ditunjuk sebagai manajer di tengah musim.
Satu-satunya kegagalan dialami Allardyce saat membesut West Bromwich Albion pada 2021. Big Sam untuk pertama kalinya terdegradasi dari Premier League sepanjang kariernya.
Sekadar diketahui, Sam Allardyce sempat 'nganggur' selama dua tahun. Dia memilih cuti sementara setelah melepaskan jabatan West Bromwich Albion.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.