Persib Bandung mulai bersiap untuk bersaing di Liga 1 musim depan. Sebagian kalangan Bobotoh meminta Persib menambah pemain di beberapa posisi vital, demi bisa bersaing di papan atas Liga 1 musim depan.
Menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2023/2024, Persib Bandung mulai bersiap. Belakangan ini, mereka bahkan mulai dikaitkan dengan sejumlah nama pemain yang dikabarkan akan merapat ke tim berjuluk Pangeran Biru itu.
Baca juga: Menanti Pemain Anyar Persib Bandung |
Hingga kini, ada beberapa nama yang diisukan akan bergabung dengan Persib. Mulai dari bek kanan Arema FC Rizky Dwi Febriyanto, bek muda RANS Nusantara Edo Febriansyah, pemain Bhayangkara FC I Putu Gede, hingga Trio Persikabo 1973, Ryan Kurnia, Andy Setyo dan Lucao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara nama-nama tersebut, ada beberapa yang diketahui pernah bekerja sama dengan Luis Milla saat pelatih berkebangsaan Spanyol itu melatih Timnas Indonesia beberapa tahun lalu. Mereka adalah I Putu Gede dan Andy Setyo.
Ada juga nama pemain asing Enric Saborit. Bek asal Spanyol, mantan pemain Athletic Bilbao yang kini bermain untuk klub asal Israel Maccabi Tel Aviv. Pemain yang lahir di Kota Barcelona ini, diketahui merupakan mantan anak asuh Luis Milla di Timnas Spanyol U-21.
Gugie Akbar, salah seorang pentolan Bobotoh dari Garut angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya, masuknya gerbong pemain 'paketan' yang dipilih oleh pelatih, sudah biasa terjadi di Persib Bandung.
"Dulu paketan Argentina, kemarin Rene (Robert Alberts) pakai paketan Dutch, sepertinya sekarang juga LM (Luis Milla) punya paketannya sendiri," ujar Gugie kepada detikJabar.
Gugie mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Yang terpenting bagi Gugie adalah para pemain yang datang harus bisa beradaptasi dengan baik dengan permainan Persib Bandung. Namun, jika mengacu pada musim lalu, Gugie berharap ada beberapa pergantian di pos lini belakang.
"Posisi belakang, boleh dirombak kecuali pemain muda. Tengah, tambah dengan pemain yang mapan dan pintar, yang bisa membagi bola supaya penyerang semakin tajam. Di depan, cukup berikan David da Silva tandem yang sepadan. Siapa saja, asal jangan Ezra Walian," katanya.
Senada dengan Gugie, Ketua Viking Distrik Garut Dade Herlansyah mengutarakan hal yang sama. Pria yang akrab disapa Abah Dade itu berharap adanya perombakan di lini belakang Maung Bandung.
Penambahan tenaga baru di lini belakang itu, kata Dade, lantaran berkaca pada musim lalu pemain belakang Persib Bandung kerap ketar-ketir ketika menghadapi lawan dengan pemain depan yang cepat dan lincah.
"Perlu sekali lini belakang Persib. Semuanya sudah enggak bisa bersaing dengan pemain muda lawan, yang notabene mengandalkan kecepatan. Intinya kalau menurut saya, lini belakang Persib musim lalu jelek," ungkap Dade.
Dade dan Gugie sendiri, mengaku masih menaruh kepercayaan dan pengharapan yang besar kepada Luis Milla, untuk membawa Persib ke posisi yang lebih baik di musim depan. Luis Milla dianggap sudah bisa membuktikan kualitasnya, dengan membawa Persib Bandung dari papan bawah, menuju peringkat tiga di Liga 1 musim lalu.
"Harapan Bobotoh, Persib juara. Harus konsisten ketika sudah ada di atas," pungkas Dade.
Sementara Sidqi Al Ghifari, salah seorang penggila Persib Bandung dari Garut mengatakan, konsistensi permainan Persib Bandung menjadi sorotannya. Menurut Sidqi, Persib harus mempertahankan permainan terbaiknya dalam kondisi apapun.
Kemudian, untuk musim depan, sama seperti Gugie dan Abah Dade, Sidqi juga berharap agar ada perombakan di lini belakang Persib Bandung.
"Harus konsisten, musim lalu terseok-seok di awal dan akhir musim. Terkait transfer, harapan saya ada pemain yang bisa meningkatkan daya gedor di lini belakang. Harus ada juga pemain baru untuk memperkuat lini pertahanan," pungkas Sidqi.
(yum/orb)