Dulu Ada Trio BBC, Kini Madrid Punya BRV

Soccer Update

Dulu Ada Trio BBC, Kini Madrid Punya BRV

Tim detikSport - detikJabar
Minggu, 30 Apr 2023 16:00 WIB
MADRID, SPAIN - OCTOBER 05: Vinicius Junior of Real Madrid celebrates Karim Benzema and Rodrygo Goes after scoring their sides second goal during the UEFA Champions League group F match between Real Madrid and Shakhtar Donetsk at Estadio Santiago Bernabeu on October 05, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)
Trio Karim Benzema, Rodrygo, dan Vinicius Junior. (Foto: Getty Images/Angel Martinez)
Madrid -

Real Madrid tampil impresif ketika bertemu Almeria. El Real sukses mengalahkan lawannya itu dengan skor 4-2 di Liga Spanyol. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti memuji lini depan Real Madrid terutama trio Karim Benzema, Rodrygo, dan Vinicius Junior.

Dilansir detikSport, kemenangan 4-2 didapat Madrid dari laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, Sabtu (29/4/2023) malam WIB. Empat gol Madrid lahir dari hat-trick Benzema dan torehan Rodrygo. Almeria mencetak dua gol tambahan lewat Lazaro dan Lucas Robertone.

Pada laga ini, Madrid langsung tampil menekan dengan trio Benzema, Rodrygo, dan Vinicius Junior di lini depan. Trio ini tampil apik sebagai motor serangan Madrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang disebutkan di atas Benzema dan Rodrygo bisa gol. Sementara, Vinicius berkontribusi dengan bikin assist.

Madrid total melepas 15 tembakan dengan delapan mengarah ke gawang. Mereka juga sangat dominan dengan 69 persen penguasaan bola.

ADVERTISEMENT

Meski begitu Carlo Ancelotti masih menyoroti tentang rapuhnya lini belakang. Madrid sebelumnya juga telah kebobolan empat gol saat kalah 1-4 dari Girona. Don Carlo kini berusaha menemukan solusi untuk masalah lini belakang timnya.

"Tim sangat berbahaya dalam serangan dengan kualitas Vini, Benzema dan Rodrygo karena kami bermain sangat baik saat menguasai bola. Pertandingan berjalan sangat baik secara ofensif," ujar Ancelotti dikutip dari situs Madrid.

"Saya tahu betul kemampuan tim dalam bertahan. Yang tidak saya mengerti adalah bagaimana kami kebobolan enam gol dalam dua pertandingan. Apa yang terjadi? Kami santai hari ini meski berusaha fokus dalam pertahanan.

"Kami melakukan tekanan dengan sangat baik setelahnya kami kehilangan penguasaan bola dan setelah kami menjadikannya 3-0, konsentrasi kami menurun dan mereka mencetak gol, saya marah di ruang ganti dan kami menjadikannya 4-1. Kemudian kami kehilangan konsentrasi lagi dan mereka mencetak gol lagi. peringatan yang bagus karena kami kebobolan dua gol dalam keterpurukan singkat. Itu tidak akan terjadi di pertandingan kami yang akan datang," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads