Liverpool tampil inkonsisten di Liga Inggris pada musim ini. Finis enam besar dan merebut jatah lolos ke Liga Europa menjadi target paling realistis.
Dilansir detikSport, Liverpool sedang dalam tren baik setelah mendapat dua kemenangan beruntun dari Leeds United dan Nottingham Forest. Namun situasi itu tak banyak membantu.
Baca juga: Laga yang Tak Mudah untuk Liverpool |
Liverpool saat ini masih tertahan di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 50 poin dari 31 laga, selisih enam angka dari Newcastle United di posisi keempat yang punya satu pertandingan sisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu artinya Liverpool masih harus berharap Newcastle terpeleset di 1-2 pertandingan tersisa. Belum lagi jika melihat para pesaingnya seperti Tottenham Hotspur, Aston Villa, dan Brighton & Hove Albion.
Liverpool bahkan cuma unggul satu poin dari Brighton di posisi kedelapan yang baru bermain 29 kali. Ada enam tim yang berebut satu tiket tersisa di empat besar.
Kebetulan juga, Liverpool masih harus menghadapi Tottenham dan Villa di sisa musim ini. Maka hasil kedua laga itu akan sangat menentukan, apakah Liverpool berpeluang main di Liga Champions atau tidak.
Oleh karenanya, manajer Liverpool Juergen Klopp mencoba berpikir seadanya dan tidak bermimpi ketinggian soal finis empat besar. Target Liga Europa menjadi lebih realistis.
"Kami belum bisa memikirkan empat besar saat ini, karena masih harus melihat beberapa pekan lagi," papar Juergen Klopp di situs resmi Premier League.
Baca juga: Arsenal Masih Pede Raih Juara Liga Inggris |
"Kami punya tiga opsi, yakni tidak lolos ke kompetisi Eropa sama sekali, Conference League atau Liga Europa. Itu yang masih bisa kami perjuangkan, sementara sisanya bukan berada di tangan kami."
"Jika tim di atas kami menang semua, maka kami tinggal menontonnya. Tapi saya tidak memikirkan itu sama sekali."
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.