Caretaker pelatih Chelsea, Frank Lampard punya rekor buruk yang belum terhenti. Dia ternyata belum meraih kemenangan pada 12 laga terakhirnya.
Sekadar diketahui, Frank Lampard ditunjuk jadi manajer sementara Chelsea gantikan Graham Potter. Lampard dikontrak sampai akhir musim 2022/2023.
Dilansir detikSport, Frank Lampard bukanlah sosok yang asing buat Chelsea. Lampard adalah legenda klub yang pegang rekor top skor sepanjang masa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampard juga pernah jadi manajer Chelsea pada 4 Juli 2019 sampai 25 Januari 2021. Ketika itu, capaian terbaiknya jadi finalis Piala FA.
Sayangnya, kini Frank Lampard jalani awal yang kurang mulus di periode keduanya melatih Chelsea. Dari dua laga yang dijalani, Chelsea-nya Lampard kalah terus!
The Blues kalah 0-1 dari Wolves di Liga Inggris dan 0-2 dari Real Madrid di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions.
Dilansir dari Transfermarkt, Frank Lampard malah dalam tren buruk. Terakhir kali Lampard rasakan kemenangan adalah ketika jadi manajer Everton pada 22 Oktober 2022 lalu. Ketika itu, Everton menang 3-0 atas Crystal Palace.
Di 10 laga berikutnya, Everton-nya Lampard kalah delapan kali dan seri dua kali. Jika ditotal di Chelsea, maka kini Lampard belum rasakan kemenangan di 12 laga selama jadi manajer.
Tentunya hasil tersebut membuat beban Lampard yang dituntut mengangkat prestasi Chelsea semakin berat. Dia minimal harus meraih kemenangan ketika Chelsea hadapi Brighton di lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (15/4) pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Marcus Thuram Segera Tinggalkan Liga Jerman |
Tiga angka tersebut bisa menjadi modal positif terutama demi bisa membuat keajaiban di Liga Champions setelah kalah 0-2 pada leg pertama babak perempatfinal melawan Real Madrid.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.