Chelsea resmi menunjuk Frank Lampard sebagai manajer interim sampai akhir musim. Lampard menggantikan Graham Potter yang dipecat.
Mengutip dari detikSport, kedatangan Lampard bisa kembali mengancam posisi Kepa Arrizabalaga. Lampard sebelumnya pernah menangani Chelsea pada 2019 sampai 2021. Namun, dia kemudian dipecat pada 2021 dan digantikan oleh Thomas Tuchel.
Selama memegang Chelsea, Lampard sempat membuat Kepa menjadi kiper kedua. Hal tersebut setelah kedatangan Edouard Mendy. Kepa dicadangkan tak lepas dari performa buruk di bahwa mistar. Sebab, Kepa sering membuat blunder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Kepa memang kiper utama. Hal itu terjadi setelah Mendy cedera. Dan, Mendy dikabarkan pulih. Terlebih lagi, Lampard sudah tiba di Chelsea. Apakah Kepa kembali tergeser?
Kepa punya sejarah yang tak baik karena sempat mengkritik Lampard. Mantan pemain Athletic Bilbao itu mengkritik strategi Lampard dalam wawancara di media Marca pada Maret 2022.
"Kami datang dari permainan yang tidak terlalu rumit (bersama Lampard). Kami tidak harus mengambil bola dari belakang, permainan yang kurang terencana, lebih banyak (tentang) ekspresi bebas pemain, bolak-balik dan lebih sedikit kontrol," kata Kepa saat itu.
"Dengan Tuchel kami kembali memegang kendali. Memang benar di Premier League kami tidak dekat dengan dua besar, tapi di turnamen lain kami sangat kompetitif," kata Kepa menambahkan.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.