Weghorst Lebih Berguna dari Ronaldo di MU gegara 'Peran Aneh'

Weghorst Lebih Berguna dari Ronaldo di MU gegara 'Peran Aneh'

Tim detikSport - detikJabar
Kamis, 06 Apr 2023 15:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 09: Wout Weghorst of Manchester United celebrates scoring their fourth goal during the UEFA Europa League round of 16 leg one match between Manchester United and Real Betis at Old Trafford on March 09, 2023 in Manchester, England. (Photo by Matthew Peters/Manchester United via Getty Images)
Wout Weghorst (Foto: Manchester United via Getty Imag/Matthew Peters)
Manchester -

Gary Neville membela Wout Weghorst di tengah badai kritikan usai dikalahkan 0-2 oleh Newcastle United. Legenda Setan Merah itu mengungkapkan dia lebih memilih striker asal Belanda itu daripada mantan ikon klub Cristiano Ronaldo.

Dilansir detikSport, dalam laga yang berlangsung Minggu (2/4/2023) lalu, Weghorst menjadi starter namun hanya menyentuh bola sebanyak 10 kali. Ia kemudian digantikan oleh Anthony Martial pada menit ke-62.

Sejak didatangkan pada Januari lalu, Weghorst memang tak lepas dari kritikan. Ia dinilai hanya sebagai opsi kepepet bagi MU saja. Fakta ia baru mencetak dua gol meski sudah menjadi starter 19 kali sejauh ini makin mendukung opini tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Neville menilai Weghorst adalah team player yang memberikan dampak positif di lapangan tanpa harus mencetak gol. Dalam kolomnya di Sky Sports, mantan bek berusia 48 tahun itu memberikan statistik unik untuk memperkuat argumennya.

"Kita telah menyaksikan Weghorst, dia selalu dimainkan oleh Erik ten Hag sejak datang ke MU," ujar Neville.

ADVERTISEMENT

"Saya menyebutnya sebagai pengisi kekosongan, mengacu pada yang ia kerjakan dan fakta bahwa MU tidak membeli penyerang tengah yang layak, yang dibutuhkan Ten Hag, pada Januari lalu karena mereka tak ada dana."

"Tapi statistik ini akan terasa provokatif. Tapi tak ada artinya di balik itu. Namun, inilah alasan mengapa Weghorst terus bermain dan mengapa Cristiano Ronaldo tidak lagi berada di klub."

"Mari melihat 19 start Weghorst di klub dan 19 start terakhir Ronaldo. Dengan Weghorst, ada 12 kemenangan, empat seri, dan tiga kekalahan. Dia hanya mencetak dua gol, tetapi tim sukses mencetak 37 gol."

"Jika melihat Ronaldo, MU memenangkan tiga laga lebih sedikit dan kalah empat kali lebih banyak. Ronaldo memang mencetak 11 gol, tetapi tim mencetak 14 gol lebih sedikit. Perbedaannya sangat besar."

"Ini adalah keanehan, anomali sepak bola, bahwa Anda bisa memiliki pemain yang jelas tidak cukup layak menjadi penyerang tengah MU tetapi membawa banyak keuntungan bagi tim secara keseluruhan, dalam hal kemenangan, lebih sedikit kekalahan, dan mencetak lebih banyak gol."

"Tabel itu menjelaskan Anda apa alasan yang dipakai Ten Hag saat ditanya mengapa ia menurunkan Weghorst."

"Saya percaya Ronaldo adalah pemain terhebat sepanjang masa. Ini bukan kritikan. Pada akhirnya, alasan mengapa Ronaldo tak bekerja dengan baik dan Ten Hag memilih menepikannya, yang akhirnya memicu keretakan, menjadi sangat jelas saat melihat statistik tadi," jelas Neville.

Weghorst memang memiliki kelebihan piawai melakukan pressing di pertahanan lawan dan turun ke belakang saat diserang. Hal ini menjadi salah satu kunci mengapa Ten Hag rutin memainkannya.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(sya/iqk)


Hide Ads